Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Inilah Sosok Pria Kudus Sukses Bangun Bisnis Kopi dari Nol, Produk Laris Tembus Pasar Nasional

Abdul Hamid Ridlo, pria asal Kudus, sukses rintis bisnis kopi dari hasil panen Gunung Muria yang kini viral di Indonesia.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
Rezanda Akbar
Abdul Hamid Ridlo, pria asal Kudus, sukses rintis bisnis kopi dari hasil panen Gunung Muria yang kini viral di Indonesia. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Dari kebiasaan sang ibu meramu kopi dari hasil panen Gunung Muria, Abdul Hamid Ridlo mulai menapaki tangga bisnis perkopian.

Selama lima tahun terakhir, usaha kopi bubuk yang dirintis pria asal Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kudus ini, telah menuai hasil. Produk kopi dengan merek Kopi Zayna kini dikenal di berbagai daerah di Indonesia.

Sebelum terjun ke bisnis kopi, Ridlo bekerja sebagai ojek wisata di Desa Colo, Kudus.

Baca juga: Inilah Sosok Pria Desa di Sumsel Viral Nikahi 2 Gadis Sekaligus, Duduk di Satu Pelaminan

Pada tahun 2019, Ridlo merasa hasil mengojek tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Setelah pulang dari bekerja, melihat ibunya, Siti Zaynab, menyangrai kopi dengan cara tradisional, Ridlo terinspirasi untuk mencoba bisnis kopi, apalagi ayahnya, Nur Ali, adalah petani kopi.

Ridlo memulai usahanya dengan membeli satu karung buah kopi Muria menggunakan tabungan hasil mengojek.

Kopi yang dibeli adalah robusta yang ditanam di ketinggian 600-1300 MDPL.

Tanpa alat giling, Ridlo mengolah biji kopi dengan belajar dari ibunya dan pelatihan yang diikuti, lalu menggilingnya di penggilingan kopi sekitar desa.

"Saya mencoba mengolah kopi sendiri untuk meningkatkan nilai jual dan lebih kekinian. Saya namai kopi ini Zayna, diambil dari nama ibu saya," kata Ridlo, Senin (16/9/2024).

Awal mula, Ridlo fokus pada pemasaran lokal di Desa Colo. Keuntungan awal sangat minim, namun Ridlo tetap gigih dan mulai merambah penjualan online.

Ridlo kembali mengojek untuk menambah modal, hingga akhirnya ia mampu membeli alat penggilingan kopi sendiri.

Dengan alat tersebut, Ridlo mengolah kopi dengan metode berbeda, seperti nature, honey, wine, full wash, lanang, dan lelet.

Seiring meningkatnya penjualan, Ridlo memberdayakan tujuh pemuda desa untuk membantu produksi.

Kini, Kopi Zayna telah merambah dari Kudus ke berbagai wilayah di Pulau Jawa dan seluruh Indonesia.

Meski diterjang pandemi Covid-19, permintaan kopi tetap tinggi, karena kualitas kopi Zayna yang terjaga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved