Klarifikasi Para Pejabat Pemkab Jepara Setelah Foto Mereka Bersama Bakal Calon Bupati Beredar

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Bawaslu Kabupaten Jepara akan tetap menelusuri beredarnya foto para ASN Pemkab Jepara diduga mendukung Bakal pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Witiarso Utomo - Ibnu Hajar.

Diketahui bahwa sebuah foto yang memperlihatkan Witiarso Utomo (Wiwit), Bakal Calon Bupati (Bacabup) Jepara didampingi sembilan orang berpose membentuk huruf 'W' viral di media sosial.

Dari sembilan orang tersebut, enam di antaranya merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Japara. 

Enam orang ASN tersebut yaitu Hadi Sarwoko yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Jepara sekaligus Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jepara. 

Suhadi, Kepala Puskesmas Karimunjawa; Moh Eko Udyyono, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Jepara, R Eko Sulistyono, Camat Pakisaji, Arif Junaidi, Manajer Pantai Bandengan. 

Hadi Wibowo, salah satu subkor di Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara, Iman Bagus, Subkor Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsospermades) Kabupaten Jepara. 

Kemudian adapula Noor Fitrianto, tenaga harian lepas di Dinsospermades dan Imam Subhi, Sekretaris PPNI sekaligus anggota DPRD Jepara dari Partai Gerindra. 

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jepara, Sujianto mengatakan bahwa sampai saat ini pihaknya masih akan menelusuri lebih lanjut terkait informasi awal tersebut. 

"Kita masih menunggu info awal berikutnya," kata Ketua Bawaslu Jepara kepada tribunjateng.com, Senin (16/9/2024).

Di sisi lain,  Hadi Sarwoko mengatakan bahwa foto tersebut merupakan foto lama yang diambil pada akhir Bulan Juli 2024 lalu di Aula Gedung Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jepara.

Pengambilan foto itu dalam rangka syukuran kemenangan Imam Subhi sebagai anggota DPRD Kabupaten Jepara. 

Kemudian terkait fotonya yang berpose membentuk huruf 'W' ia mengatakan jika pose tersebut merupakan permintaan dari Witiarso Utomo. 

Dia menampik hal tersebut sebagai sebuah dukungan. 

Ia datang dalam kegiatan tersebut karena mendapat undangan dari Imam Subhi. 

"(Pose dalam foto membentuk huruf W) karena kita menghargai Mas Wiwit saja, ayo seperti ini. Karena waktu itu kan baru mau daftar, mau nyalon, katanya ada potensi Gerindra (rekomnya) ke Mas Wiwit. Waktu itu saya berfikirnya tidak ada orang lain, hanya internal," kata Hadi

Senada dengan hal itu, Muh Eko Udyyono mengatakan bahwa pose tersebut merupakan bentuk menghargai permintaan dari Wiwit. 

Ia juga menampik jika foto tersebut merupakan bentuk dukungan.

"Itu acara syukuran Mas Imam Subhi, sekitar Bulan Juli. Kami sekedar kumpul bareng, dan ternyata Mas Imam ngundang Mas Wiwit. Fotonya spontanitas sebagai bentuk menghormati Mas Wiwit. Tidak ada dukung mendukung, karena waktu itu belum tau jadi maju atau tidak," tutupnya. (Ito)