IT Telkom Purwokerto Berdayakan UMKM Melalui Sosialisasi Keamanan Pangan dan Digital Marketing

TRIBUNJATENG.COM - Institut Teknologi Telkom Purwokerto kembali terjun pada pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat yang bertajuk “Peningkatan Mutu dan Daya Saing Produk yang Berkelanjutan pada UMKM Tahu Desa Kalikidang Melalui Inovasi Teknologi dan Penerapan Digital Marketing” (27/8/2024).

Kegiatan yang didanai oleh Direktorat Riset Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk tahu dari Desa Kalikidang.

Acara yang dihadiri oleh 25 pengrajin tahu dari berbagai RT di Desa Kalikidang ini dipandu oleh tim dosen dari IT Telkom Purwokerto, yaitu Ajeng Dyah K, S.TP., M.Sc.; Silvia Van Marsally, S.E., M.M.; Adanti Wido, S.T., M.Eng.; dan Faizah, S.TP., M.Si. Selain itu, dua mahasiswa juga turut diterjunkan dalam kegiatan ini untuk memperkuat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat.

"Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait keamanan pangan pada proses pengolahan tahu dan penerapan digital marketing. Harapannya, para pengrajin tahu dapat menjual produk mereka dengan cara yang lebih inovatif dan mandiri," jelas Ajeng.

Kegiatan ini terdiri dari tiga tahapan utama. Pertama adalah sosialisasi yang mencakup materi tentang keamanan pangan dan digital marketing, kedua pengadaan alat untuk meningkatkan mutu dan kapasitas produksi tahu, dan terkhir adalah pelaksanaan dan evaluasi dari kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan.

Melalui program ini, diharapkan para pengrajin tahu dapat lebih memahami pentingnya kebersihan dan teknik pemasaran digital untuk meningkatkan daya saing produk mereka.

"Saya harap para pengrajin tahu dapat meningkatkan kapasitas produksi serta mutu produk yang dihasilkan. Selain itu, penerapan digital marketing dalam pemasaran produk juga diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk tahu dibandingkan produk lainnya," tambah Ajeng. (*)