Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polres Karanganyar

Jadi Pembina Upacara, Kasatbinmas Polres Karanganyar Tekankan Soal Kedisiplinan dan Kebhinekaan

Kasatbinmas Polres Karanganyar, AKP Budi Raharjo menekankan soal kebinekaan dan kedisiplinan saat menjadi pembina upacara di Kampus 2 MAN 1 Karanganya

Polres Karanganyar
Kasatbinmas Polres Karanganyar, AKP Budi Raharjo menjadi pembina di MAN 1 Karanganyar, Selasa (17/9/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kasatbinmas Polres Karanganyar, AKP Budi Raharjo menekankan soal kebinekaan dan kedisiplinan saat menjadi pembina upacara di Kampus 2 MAN 1 Karanganyar, Selasa (17/9/2024).

Kasatbinmas Polres Karanganyar AKP Budi Raharjo menyampaikan, sambang sekolah menjadi pembina upacara dilakukan sebagai upaya pembentukan budi pekerti dan karakter bangsa, utamanya nilai kedisiplinan, kebangsaan dan kebinekaan. Menurutnya, kedisiplinan merupakan kunci untuk meraih kesuksesan. 

"Orang yang disiplin selalu mentaati peraturan, tepat waktu, dan menyelesaikan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Kedisiplinan   bukan hanya sekadar aturan yang harus dipatuhi, tetapi kedisiplinan mencerminkan sikap dan mentalitas kita dalam menghadapi tugas dan tanggung jawab," katanya.

Oleh karena itu dia mengajak para siswa untuk meningkatkan kedisiplinan mulai dari hal kecil seperti datang tepat waktu, menyelesaikan tugas sesuai target dan mengenakan seragam rapi.

Dia menambahkan, perlu dilakukan antisipasi seiring menguatnya konservatisme karena dapat memicu munculnya benih intoleransi pada generasi muda. Pihaknya berharap sekolah mampu merawat kebinekaan dan kebangsaan dengan memperbanyak ruang dialog bagi siswa sehingga dapat mengenal dan menerima perbedaan identitas. 

"Kebhinekaan merupakan karakteristik masyarakat kita dan telah mengakar dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Hal ini mengindikasikan bahwa kebhinekaan ini bukan muncul secara tiba-tiba, melainkan melalui proses panjang dalam perjalanan sejarah masyarakat indonesia," terangnya. 

Dia menerangkan, sekolah memiliki peran  penting dalam menanamkan nilai-nilai kebhinekaan atau pendidikaan multikulturalisme kepada siswa agar muncul kesadaran betapa pentingnya nilai-nilai kebhinekaan. Dengan adanya kesadaran tentang nilai-nilai kebhinekaan, terangnya, maka akan memiliki kepekaan dalam menghadapi gejala-gejala dan masalah-masalah sosial yang berakar pada perbedaan suku, ras, agama, dan tata nilai yang terjadi di lingkungan.

"Kalian adalah harapan bangsa. Masa depan bangsa ini ada di tangan kalian. Oleh karena itu, bekali diri kalian dengan ilmu pengetahuan, teknologi, dan keterampilan yang mumpuni. Tanamkan dalam diri kalian jiwa nasionalisme dan  patriotisme, serta jadilah agen perubahan yang membawa bangsa ini menuju kejayaan," pungkasnya. 

Baca juga: Promo Indomaret 17-18 September 2024, Minyak Goreng dan Frisian Flag Murah

Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini, Real Madrid Vs Stuttgart hingga AC Milan Vs Liverpool

Baca juga: Kesaksian Atlet saat Atap Venue Cabor Menembak di PON Aceh Sumut Roboh, Awalnya Cuma Bocor

Baca juga: Cerita Duka Kakek Almarhum Tirza Mahasiswa Udinus, Terakhir Bertemu Saat Libur Maulud Nabi di Jepara

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved