Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Bocah Meninggal Dipatuk Ular

6 Fakta Bocah 8 Tahun Koma Digigit Ular Welang di Tegal, Racun Sampai Syaraf

Muhammad Manggala Araya dipatok ular welang saat bermain ikan. Saat itu, ikan jatuh ke bawah mesin cuci, dan Araya mengambil ikan di bawah mesin cuc

|
Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
6 Fakta Bocah 8 Tahun Digigit Ular Welang di Tegal, Racun Sampai Syaraf 

6 Fakta Bocah 8 Tahun Digigit Ular Welang di Tegal, Racun Sampai Syaraf


TRIBUNJATENG.COM,  - Muhammad Manggala Araya (8) masih koma setelah digigit ular welang pada Kamis (12/9/2024).

Peristiwa tersebut terjadi di Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Araya digigit ular welang yang bersembunyi di bawah mesin cuci di rumahnya.

Berikut 6 fakta bocah 8 tahun koma 5 hari setelah digigit ular welang:

1. Kronologi

Siswa sekolah dasar (SD) tersebut mengalami koma setelah digigit ular welang di bawah mesin cuci dalam rumahnya di Dukuh Benda, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, pada Kamis (12/9/2024).

Diketahui, Muhammad Manggala Araya dipatok ular welang saat bermain ikan. 

Saat itu, ikan jatuh ke bawah mesin cuci, dan Araya mengambil ikan di bawah mesin cuci dengan tangan. Tiba-tiba tangannya terpatok ular yang sembunyi di bawah mesin cuci.

2. Araya pingsan

 Setelah beberapa saat, Araya pingsan dan dilarikan ke RSUD dr Soeselo Slawi."

3.  Racun Ular sampai syaraf

Direktur RSUD dr Soeselo Slawi, Guntur M Taqwin mengungkap, bisa ular welang sudah meracuni ke syaraf-syaraf.

"Pasien masih di ICU, namun masih dalam keadaan koma," kata Guntur seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (17/9/2024).

Guntur mengatakan, saat ini bocah tersebut ditangani beberapa dokter spesialis.

Di antaranya spesialis anak, anestesi, bedah, hingga neuologi.

"Memang itu bisa ularnya sudah meracuni ke syaraf-syaraf," kata Guntur.


4. Bisa ular welang lebih berbahaya dari kobra

Guntur menilai, ular welang yang menyerang bocah di Bumijawa memiliki bisa yang berbeda.

Bahkan, lebih ganas ketimbang ular jenis kobra.

"Kalau kobra biasanya dikasih dua field sabu pasien sudah bisa membaik."

"Kalau ini belum mempan," ujar Guntur


5. Koma 5 hari

Dia masih menjalani perawatan intensif di RSUD dr Soeselo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Muhammad Manggala Araya.

"Pasien masih di ICU, namun masih dalam keadaan koma," kata Guntur.

"Sampai saat ini, pasien masih belum sadar. Dan kami terus mencoba yang terbaik untuk pasien," kata dia

 

6. Tak Pakai BPJS

Disinggung soal keluarga tak mampu memiliki biaya penanganan dirumah sakit, Guntur menuturkan bahwa rumah sakit sudah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membantu penanganan pasien.

"Dengan dinas sosial dan dinas kesehatan sudah kami komunikasikan, karena pasien juga tidak tercover BPJS Kesehatan.

Namun, pemerintah tak tinggal diam begitu saja," kata dia.

Guntur menyebut pihaknya fokus dalam penanganan terbaik kepada pasien tersebut.

"Yang penting kami atasi dulu dan kami optimalkan pelayanan untuk memberikan hal yang terbaik untuk pasien," imbuh dia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved