Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Erupsi Gunung Merapi

Gunung Merapi Semburkan Awan Panas Rabu Sore, 1300 Meter ke Arah Barat, Ini Daerah Potensi Bahaya

Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan awan panas guguran, Rabu (18/9/2024) sore.

Editor: rival al manaf
Tribun Jogja
Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara beruntun memuntahkan material vulkanik disertai awan panas, Sabtu (27/3/2021) pagi WIB. Guguran disusul awan panas cukup terjadi secara beruntun pada pukul 06.03 WIB, 06.19 WIB, dan 06.31 WIB. Semua mengarah ke barat daya, menuju hulu Kali Krasak. Jarak luncuran masih di bawah 2.000 meter dari puncak. Angin saat kejadian bertiup ke barat dan barat laut. Situasi secara umum masih aman, kehidupan warga di lereng Merapi berlangsung seperti biasanya. Status aktivitas Gunung Merapi sampai hari ini tetap di Level 3 atau Siaga. Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga 

TRIBUNJATENG.COM - Gunung Merapi yang terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan awan panas guguran, Rabu (18/9/2024) sore.

Jarak luncur awan panas guguran 1.300 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng).

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi Rabu 18 September 2024 pada pukul 14.52 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis, Rabu (18/9/2024).

Awan panas guguran yang terjadi pada pukul 14.52 WIB tercatat dengan amplitudo maksimum 43 mm.

Durasi awan panas guguran tercatat 132 detik.

"Jarak luncur 1.300 meter ke arah barat daya (Kali Bebeng). Arah angin ke barat. Visual Gunung Merapi sebagian berkabut," ucapnya.

Sampai dengan saat ini, BPPTKG masih menetapkan aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya dan agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rabu Sore, Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Jarak Luncur 1.300 Meter"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved