Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Erupsi Gunung Merapi

Selasa Siang, Gunung Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas, Berikut Lokasi Terimbas Potensi Bahaya

Awan panas guguran kembali meluncur dari puncak Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024).

Editor: rival al manaf
Tribun Jogja
Gunung Merapi (2.965 mdpl) yang terletak di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta secara beruntun memuntahkan material vulkanik disertai awan panas, Sabtu (27/3/2021) pagi WIB. Guguran disusul awan panas cukup terjadi secara beruntun pada pukul 06.03 WIB, 06.19 WIB, dan 06.31 WIB. Semua mengarah ke barat daya, menuju hulu Kali Krasak. Jarak luncuran masih di bawah 2.000 meter dari puncak. Angin saat kejadian bertiup ke barat dan barat laut. Situasi secara umum masih aman, kehidupan warga di lereng Merapi berlangsung seperti biasanya. Status aktivitas Gunung Merapi sampai hari ini tetap di Level 3 atau Siaga. Tribun Jogja/Setya Krisna Sumarga 

TRIBUNJATENG.COM - Awan panas guguran kembali meluncur dari puncak Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024).

Guguran awan panas itu terjadi sekira pukul 10.46 WIB siang hari.

Jarak luncur awan panas guguran sejauh 2.400 meter ke barat daya (Kali Bebeng).

Baca juga: BPPTKG Beri Penjelasan soal Rentetan Awan Panas Gunung Merapi

Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Guguran Sejauh 2 Km, Panasnya Bisa Capai 12 Kali Air Mendidih

"Terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi tanggal 30 Januari 2024 pukul 10.46 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis Selasa (30/01/2024).

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas guguran yang terjadi pada pukul 10.46 WIB dengan amplitudo maksimal 40 mm.

Durasi awan panas guguran tercatat 244.68 detik.

"Jarak luncur 2.400 meter ke barat daya (Kali Bebeng)."

"Visual Gunung Merapi kabut dan arah angin ke timur," ungkapnya.

Sampai dengan saat ini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tandasnya.

Baca juga: Circle of Fifth Tereliminasi, Inilah 11 Peserta X Factor Indonesia 2024 yang Masih Bertahan

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Guguran, Status Siaga"

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved