Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Erupsi Gunung Merapi

Selasa Petang Gunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas, Berikut Lokasi Potensi Bahaya

Selasa (20/02/2024) petang, Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran.

Editor: rival al manaf
AFP
Dokumentasi Gunung Merapi memuntahkan abu dan asap ke udara yang terlihat dari desa Kali Boyong, Sleman, pada 12 Juli 2023. DEVI RAHMAN / AFP 

TRIBUNJATENG.COM - Selasa (20/02/2024) petang, Gunung Merapi mengeluarkan dua kali awan panas guguran.

Ada beberapa lokasi potensi bahaya akibat guguran awan panas tersebut. 

Estimasi jarak luncur awan panas guguran 1.400 meter dan 1.600 meter.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Halaman 123,124, dan 125

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 SMP/MTs Halaman 121 dan 122

Baca juga: "Saya Mewakilkan Keluarga" Abidzar Minta Maaf Seusai Postingan Umi Pipik Soal Kecurangan Pemilu 2024

"Terjadi dua kali awan panas guguran di Gunung Merapi 20 Februari 2024," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso dalam laporan tertulis, Selasa (20/02/2024).

Berdasarkan data BPPTKG, awan panas guguran terjadi pada pukul 17.45 WIB dengan amplitudo maksimal 31 mm.

Durasi awan panas guguran tercatat 136.44 detik.

"Estimasi jarak luncur maksimal 1.400 meter ke barat daya. Visual Gunung Merapi berkabut," ucapnya.

Kemudian pada pukul 17.50 WIB, Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran.

Awan panas guguran tercatat dengan amplitudo maksimal 53 mm. Durasi awan panas guguran 154.84 detik.

"Estimasi jarak luncur 1.600 meter ke barat daya. Visual Gunung Merapi berkabut," ungkapnya.

Sampai dengan saat ini BPPTKG masih menetapkan status aktivitas Gunung Merapi pada Siaga.

"Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya yang direkomendasikan," tandasnya.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km.

Lalu Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Selasa Sore, Gunung Merapi Dua Kali Keluarkan Awan Panas Guguran"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved