Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kriminal

Hubungan Saudara Terlupa saat Ada Sengketa Tanah, Paman Bacok Keponakan Hingga Tewas

Pembunuhan sadis ini terjadi kemarin petang, di Dusun Fatulou, Desa Makir, Belu," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT

Editor: rival al manaf
Surya Malang/Istimewa
Ilustrasi pembacokan 

TRIBUNJATENG.COM - Hubungan saudara tak seketika terlupa saat ada sengketa tanah.

Gara-gara cekcok soal batas tanah itulah seorang paman tega membacok keponakannya sendiri.

Pelaku adalah Stefanus Lelo, warga Desa Makir, Kecamatan Lamaknen, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedangkan korbannya adalah keponakannya sendiri, Maksimus Lou, yang kemudian tewas bersimbah darah.

Baca juga: Nafsu Tak Terbendung, Oknum Ojol Cabuli Anak di Bawah Umur dengan Iming-iming Rp 20 Ribu

Baca juga: Kagetnya Pemilik Kontrakan Ditinggal Kabur Suami Istri Penyewa, Rumah Penuh Sampah Hingga 3 Truk

"Pembunuhan sadis ini terjadi kemarin petang, di Dusun Fatulou, Desa Makir, Belu," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy, dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/9/2024).

Ariasandy menjelaskan, kejadian itu bermula ketika pelaku Stefanus dan korban Maksimus sama-sama pulang dari sawah mereka yang berdekatan, Selasa (17/9/2024) sore.

Saat berpapasan, keduanya sempat membahas masalah batas tanah.

Masing-masing mempertahankan pendapatnya, sehingga terjadilah adu mulut.

Pelaku yang memegang parang, lalu mengambil batu dan melempar korban mengenai kaki.

Tak lama kemudian, pelaku kembali mengambil batu dan melempar mengenai punggung korban.

Karena kesakitan, korban lalu mencari batu dan balas melempar pelaku. Lemparan itu kena persis kepala pelaku.

"Pelaku kemudian mendekati korban dan membacoknya, tetapi korban menghindar dan lari," ungkap Ariasandy.

Aksi keduanya sempat dilerai warga. Pelaku yang geram, malah ingin membacok warga.

Saat yang bersamaan, korban mendekati pelaku. Pelaku langsung membacok korban di tangan kiri.

Pelaku kembali mengayunkan parang ke arah korban dan mengenai pinggang kanan korban.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved