Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemilukada Serentak 2024

KPU Butuh 3.045.623 KPPS, Inilah Jumlah Honornya Pilkada Serentak 2024 Ini

Honorarium Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilkada serentak akan berbeda dibandingkan dengan saat penyelenggaraan Pilpres dan Pile

Kompas.com
Ilustrasi uang. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Honorarium Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada Pilkada serentak akan berbeda dibandingkan dengan saat penyelenggaraan Pilpres dan Pileg.

Ketua Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan dan Penelitian dan Pengembangan KPU RI, Parsadaan Harahap mengatakan besaran honor ini berdasarkan kepada Surat Menteri Keuangan nomor 647 perihal SBML Tahapan Pemilu dan Tahapan Pemilihan.

Parsadaan mengatakan besaran honor ini lebih sedikit dibandingkan saat Pilpres dan Pileg, karena kotak suara pada Pilkada lebih sedikit. "Memang honor untuk anggota KPPS ketua sebesar Rp900 ribu dan anggota sebesar Rp850 ribu.

Ini dengan pertimbangan memang kotak suaranya hanya dua ya, Pemilihan Gubernur dan Pemilihan Wakil Gubernur," kata Parsadaan dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (17/9).

"Sementara kemarin kan kita mengetahui kotak suaranya setidaknya ada 5 kotak suara. Jadi melihat situasi itu maka ada surat yang dikeluarkan oleh Menteri Keuangan menetapkan besaran," tambahnya.

Masa kerja KPPS, kata Parsadaan, selama kurang lebih satu bulan. Jumlah besaran honor KPPS pada Pilkada lebih sedikit dibandingkan Pemilu 2024.

Rinciannya honor untuk Pilpres dan Pileg untuk Ketua KPPS Rp1.200.000 dan anggotanya Rp1.100.000. "Jadi berbeda Rp100.000. Namun yang untuk pelaksanaan Pilkada, KPPS-nya melalui Surat Menteri Keuangan disetujui sebesar Rp900.000 ketua, Rp850.000 anggota," ucapnya.

KPU, kata Parsadaan, hanya mengajukan besaran honor kepada Pemerintah. Menurutnya, Pemerintah yang menetapkan besaran honor KPPS.

Sementara itu, Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin mengatakan pihaknya membutuhkan 3.045.623 KPPS untuk Pilkada 2024 di seluruh Indonesia. Jutaan KPPS yang terpilih akan melayani 203.290.554 pemilih berdasar data pemilih sementara (DPS). Para anggota KPPS ini akan tersebar di 435.089 tempat pemungutan suara (TPS) di 545 wilayah.

"Untuk Pilkada 2024, satu TPS bisa (menampung) sampai 600 pemilih," kata Afifuddin. Para calon anggota KPPS yang mengikuti proses rekrutmen akan mengikuti tahapan tes kesehatan.

Berikut tahapan dan jadwal rekrutmen KPPS Pilkada 2024:

17-21 September 2024: Pengumuman pendaftaran calon anggota KPPS

17-28 September 2024: Penerimaan pendaftaran calon anggota KPPS

18-29 September 2024: Penelitian administrasi calon anggota KPPS

30 September-2 Oktober 2024: Pengumuman hasil penelitian administrasi calon anggota KPPS

30 September-5 Oktober 2024: Tanggapan dan masukan masyarakat terhadap calon anggota KPPS

5 Oktober-7 Oktober 2024: Pengumuman hasil seleksi calon anggota KPPS

7 November 2024: Penetapan anggota KPPS

7 November 2024: Pelantikan anggota KPPS

7 November-8 Desember 2024: Masa kerja KPPS
(Tribun Network/fah/wly)

Baca juga: Buah Bibir : Mutia Ayu Nonton Bruno Mars Postingan Direpost Bikin Dirinya tak Bisa Tidur

Baca juga: Kisah Inspiratif Abdul Ghofur Produksi Kue Semprong Berbahan Telur

Baca juga: Atap Venue Menembak PON Aceh Ambruk, Atlet Panik Lari Sambil Teriak

Baca juga: Menkeu Sri Mulyani Menangis dalam Rapat Bahas RAPBN 2025 Bersama DPR

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved