Berita Regional
Tipu Pengusaha Rp45 Miliar, Wanita Ini Mengaku Uang untuk Modal Bikin Jas Almamater 27 Kampus
Wanita itu dilaporkan melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan seorang pengusaha Rp45 miliar.
TRIBUNJATENG.COM, SERANG - Aparat kepolisian menangkap seorang wanita berinisial TS (44), asal Taktakan, Kota Serang, Banten.
Wanita itu dilaporkan melakukan penipuan dan penggelapan yang merugikan seorang pengusaha.
Korban bernama Supriyadi mengalami kerugian Rp45 miliar.
Baca juga: Ibu Kos Ditipu Anak Kos, 2 Rumah Diambil Alih Tanpa Transaksi Jual Beli
Kepada korban, pelaku berdalih uang itu digunakan untuk modal pengadaan jas almamater di 27 kampus di Banten dan luar daerah.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Banten AKBP Dian Setyawan, mengatakan, TS ditangkap pada Minggu (15/9/2024) pukul 01.00 WIB, di kediamannya setelah mangkir dari panggilan penyidik.
"Penyidik melakukan upaya paksa berupa membawa saksi dan penggeledahan serta dibawa ke Polda Banten untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi," kata Dian melalui keterangan tertulis, Selasa (17/9/2024).
"Kemudian pada tanggal 15 September 2024, pelaku ditetapkan (oleh penyidik) sebagai tersangka," sambung Dian.
Setelah diperiksa, TS langsung ditahan. Polisi juga menyita sejumlah barang bukti, salah satunya dokumen surat kontrak kerja sama pengadaan jas untuk 27 kampus.
Kronologi penipuan
Dian menjelaskan, awalnya pada Juli 2023, TS mendatangi beberapa kampus di Banten dan mengaku sebagai Direktur CV Galery Tika Jaya yang bergerak di bidang konveksi.
Kepada pihak kampus, TS menjanjikan akan memberikan hibah jas almamater dan uang Rp 40 juta.
Janji yang menggiurkan itu diminati pihak kampus dengan menandatangani surat kontrak kerja sama yang telah disiapkan TS.
Setelah mendapatkan surat kontrak itu, TS menemui pengusaha asal Tangerang, Supriyadi.
Kepada korban, TS mengaku telah memiliki kontrak kerja sama dengan pihak kampus untuk pengadaan jas dan membutuhkan modal sebesar Rp 130 miliar.
Jika Supriyadi memberikan modal, TS menjanjikan imbalan dengan sistem bagi keuntungan.
| Asmara Buat Oknum Polisi Gelap Mata, Perkosa dan Bunuh Dosen Mantan Kekasihnya |
|
|---|
| Pasutri Curi Motor Ibu Kandung, Mengaku Nekat karena Sudah Lama Tak Kerja |
|
|---|
| TV Samsung Hadirkan Pengalaman Terbaik untuk Segala Hobi |
|
|---|
| 3 Fakta Kekerasan Hasil Visum Dosen IAKSS Erni Yuniati: Ungkap Luka di Kepala dan Kekerasan Seksual |
|
|---|
| “Binatang Kali Kau” Umpatan Terakhir Siswa SMK Sebelum Tewas Diserang Brutal Dari Belakang di Kelas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/ilustrasi-penipuan-ifp.jpg)