Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Aparat Israel Tangkap Warga yang Berencana Bunuh PM Benjamin Netanyahu

Aparat Israel menangkap warga negara Israel yang diduga direkrut oleh intelijen Iran untuk merencanakan pembunuhan para pejabat tinggi Israel.

Yonathan SINDEL/POOL/AFP
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu 

TRIBUNJATENG.COM, YERUSALEM - Aparat Israel menangkap seorang warga negara Israel yang diduga direkrut oleh intelijen Iran untuk merencanakan pembunuhan para pejabat tinggi Israel.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu masuk dalam daftar target pembunuhan.

Demikian pernyataan bersama oleh polisi dan agensi kontraspionase Israel Shin Bet, Kamis (19/9/2024).

Baca juga: Pangkalan Milter Mali Diserang, 77 Orang Tewas dan 225 Terluka

"Seorang warga negara Israel direkrut oleh intelijen Iran untuk melakukan pembunuhan terhadap tokoh-tokoh Israel.

Dia diselundupkan dua kali ke Iran dan menerima bayaran untuk menjalankan misi," kata pernyataan itu, dikutip dari AFP.

Dikatakan bahwa Netanyahu, Menteri Pertahanan Yoav Gallant dan kepala Shin Bet Ronen Bar serta pejabat tinggi lainnya termasuk di antara para target.

Warga negara Israel tersebut, seorang pengusaha yang tinggal di Turkiye untuk waktu yang lama, menjalin hubungan dengan orang-orang Turkiye dan Iran yang memperkenalkannya melalui telepon kepada seorang pengusaha Iran bernama Eddie.

Mereka mengatakan bahwa warga Israel tersebut, yang dilaporkan oleh media lokal sebagai seorang Yahudi dari kota Ashkelon, pertama kali mengunjungi Iran pada Mei 2024 untuk bertemu Eddie, setelah ia kesulitan meninggalkan Iran.

Dia juga bertemu dengan seseorang yang disebut Hajjah, yang diperkenalkan sebagai agen keamanan Iran.

Polisi mengatakan, selama perjalanan ini ia diminta untuk melakukan misi keamanan di Israel, termasuk mentransfer uang atau pistol, mengambil gambar tempat-tempat umum yang ramai dan mengancam warga Israel lainnya yang direkrut Teheran.

Pada bulan Agustus, penyelidikan menemukan, pria yang ditangkap itu diselundupkan ke Iran dengan sebuah truk. Selama di sana, dia bertemu dengan agen-agen intelijen Iran lainnya dan diminta oleh mereka untuk melakukan kegiatan terorisme untuk Iran di tanah Israel, termasuk mempromosikan serangan pembunuhan.

Beberapa rencana pembunuhan itu disebut-sebut sebagai aksi balas dendam atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran pada bulan Juli lalu.

Iran dan Hamas menuduh Israel berada di balik kematian Haniyeh. Israel belum mengomentari pembunuhan tersebut.

Tersangka juga diminta untuk melakukan tugas tambahan, termasuk merekrut anggota agen mata-mata Mossad Israel untuk menjadi agen ganda, kata polisi.

Setelah meminta uang muka sebesar 1 juta dollar AS, orang Israel tersebut diberi 5.000 euro untuk ikut serta dalam pertemuan tersebut dan diberitahu bahwa ia akan dihubungi di masa depan.

"Ini adalah kasus yang sangat serius yang mencontohkan upaya besar agen intelijen Iran untuk merekrut warga Israel untuk mempromosikan kegiatan teroris di Israel," kata seorang pejabat senior Shin Bet. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Israel Tangkap Warganya yang Berencana Membunuh Netanyahu "

Baca juga: Pelaku Penembakan Jalan Raya Kentucky Ditemukan Tewas Setelah Buron 10 Hari

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved