Jateng Urutan Pertama Peraih Medali Terbanyak Cabor Woodball PON XXI Aceh-Sumut 2024

TRIBUNJATENG.COM, BANDA ACEH - Tim Jawa Tengah memastikan tampil sebagai juara umum cabor woodball PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah memastikan meraih 3 medali emas dan 4 perunggu yang berlangsung di Lapangan golf Lampu'uk Lhoknga, Aceh Besar.

Cabor woodball mulai bertanding dari (11/9/2024), dan berakhir Kamis (19/9/ 2024), mampu meraih medali emas di tiga nomor pertandingan yakni single stroke putra, double stroke putra, dan double stroke putri.

Untuk double stroke putri merupakan emas yang didapat dalam pertandingan terakhir, Kamis ( 19/9/2024) melalui atlet atas nama Dwi Tiga Putri dan Celsy Silviani yang di partai final mengalahkan atlet asal Bali, Banten dan Jabar.

Empat Medali perunggu didapatkan dari nomor single stroke putri, tim fairway putra, tim fairway putri, dan double mix fairway.

Urutan kedua perolehan medali adalah tim Banten yang meraih dua emas, dua perak, dan satu perunggu.

Sedangkan tim woodball tuan rumah Aceh bercokol peringkat tiga merebut dua emas, disusul oleh Bali diposisi keempat yang meraih dua pera dan satu perunggu.

Tim woodball provinsi Jawa Barat diurutan  kelima mendapatkan satu perak dan satu perunggu. 

Disusul Jawa Timur pada posisi keenam serta DKI Jakarta berada peringkat ketujuh yang sama-sama mendapatkan satu medali perak.

Pelatih Woodball Jawa Tengah, Tarno mengatakan, pihaknya tidak menyangka para atlet jawa tengah tampil luar biasa disetiap nomor perlombaan.

Berkat kerja keras dan kekompakan tim, menurut Tarno akhirnya Jateng tampil sebagai juara umum cabor Woodball  PON Aceh Sumut 2024 ini.

" kami tidak bisa berkata apa apa hanya luapan kegembiraan yang kami dapat sehingga Jateng tampil sebagai kampiun di PON Aceh Sumut", ujar Tarno.

Sementara itu pelatih woodball Jateng lainnya Bambang Sulistyo menyatakan, tim nya tampil luar biasa dan tidak seperti saat latihan.

Nomor final menurut Bambang Sulistyo merupakan gengsi bagi setiap peserta. Itulah sebabnya para atlet berkonsentrasi penuh saat bertanding di final.

"Nomor final adalah gengsi atlet dan peserta dari provinsi, itulah kami minta kepada anak anak untuk tampil bagus dan konsentrasi," ungkapnya.