Oknum Polisi Diduga Terlibat Penjualan Narkotika Jenis Sabu Seberat 5 Kilogram

TRIBUNJATENG.COM, BATAM – Sedikitnya lima oknum polisi terlibat penjualan narkotika jenis sabu dan dilakukan penangkapan Pengamanan Internal (Paminal) Polri, Rabu (18/9/2024).

Jumlah sabu yang dijual tersebut diperkirakan mencapai lima kilogram.

Atas peristiwa itu, sejumlah personel Satresnarkoba Polresta Barelang mengalami mutasi.

Baca juga: Lagi Asyik Naik Motor Bareng Istri, Pria Ini Mendadak Ditangkap, Ternyata Bawa Sabu 11,29 Gram

Mutasi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolda Kepri nomor STR/512/IX/KEP./2024 yang diterbitkan pada 19 September 2024 dan ditandatangani Karo SDM Polda Kepri, Kombes Danang Beny, atas nama Kapolda Kepri, Irjen Yan Fitri Halimansyah.

Surat tersebut memuat mutasi 23 personel, delapan di antaranya personel Satresnarkoba Polresta Barelang yang dipindah ke Yanma Polda Kepri.

Beberapa personel yang dimutasi antara lain: AKP Manggiring – Wakasatnarkoba, dimutasi sebagai Kaurfastor Subbagyantor. Iptu Ahmad – Kaurbinopsnal, dimutasi sebagai PS Kaursik Subbagpamkolsik.

Ipda Rickie – Kasubnit 4, dimutasi sebagai Pama.

Ipda Yogi Ditia Permana – Kasubnit 3, dimutasi sebagai Pama.

Ipda Nurdeni – Kasubnit 2, dimutasi sebagai Pama.

Aiptu Veridian Syaifullah – Brigadir, dimutasi sebagai Brigadir.

Bripka Adam Rangga – Brigadir, dimutasi sebagai Brigadir.

Briptu Rheno Rizki Putra – Brigadir, dimutasi sebagai Brigadir. 

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, mengonfirmasi mutasi ini.

Ia menyebut mutasi juga mencakup lima personel yang diduga terlibat dalam penjualan lima kilogram sabu, guna memudahkan penyelidikan. 

“Mutasi ini dilakukan untuk mempermudah pemeriksaan, juga sebagai apresiasi bagi personel yang berkinerja baik serta sebagai evaluasi kinerja,” ujarnya, Jumat (20/9/2024).