Berita Batang
Kebaya Foundation Batang, Angkat Keanggunan Wanita Lewat Gerakan Gaya
Kebaya bukan sekadar pakaian bagi kaum hawa, melainkan simbol keanggunan yang melekat pada wanita Indonesia
Penulis: dina indriani | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM,BATANG - Kebaya bukan sekadar pakaian bagi kaum hawa, melainkan simbol keanggunan yang melekat pada wanita Indonesia.
Kebaya Foundation Kabupaten Batang, yang baru saja dikukuhkan dengan Sri Beny sebagai ketua, berkomitmen untuk merealisasikan Gerakan Anak Muda Berkebaya (Gaya).
Ketua Umum Kebaya Foundation, Tuti Nusandari Roesdiono, menegaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memperkenalkan kebaya sebagai busana hasil akulturasi budaya yang dapat meningkatkan perekonomian melalui UMKM.
"Dengan Gaya, kebaya akan semakin dikenal dan diharapkan mampu meningkatkan perekonomian Nusantara," ujarnya.
Gerakan ini mendapat respons positif dari kaum muda di berbagai daerah.
"Gaya bisa menjadi pemicu ketertarikan anak muda pada kebaya. Di Batang, gerakan ini akan segera dibentuk," jelas Tuti.
Ketua Kebaya Foundation Batang,Sri Beny, mendukung penuh gerakan ini dengan mempromosikan kebaya di kalangan anak muda Batang.
"Kami akan mulai dengan sosialisasi di sekolah-sekolah melalui gerakan Selasa Berkebaya," tegasnya.
Pembudayaan kebaya akan dilakukan mulai dari anak-anak hingga dewasa agar terbiasa mengenakan kebaya.
Wakil Ketua 1 Kebaya Foundation, GRAy Febri Hapsari Dipokusumo, menambahkan bahwa kebaya memiliki pakem tertentu saat dikenakan dalam upacara adat di keraton.
"Motif batik tidak boleh Parang dan Lereng di Keraton Surakarta maupun Yogyakarta, kebaya juga tidak boleh bermotif lurik dan panjang," ungkapnya.
Namun, seiring perkembangan zaman, motif kebaya juga berkembang.
"Motif baru seperti Kutu Baru, Labuh dari Riau, Encim, dan kebaya Gulon yang tertutup sebagai alternatif bagi yang berhijab kini digandrungi," tambahnya.
Untuk membiasakan remaja putri mengenakan kebaya, peran ibu sangat penting.
"Ibu adalah contoh nyata, mari para perempuan Indonesia, tidak hanya menonjolkan kepandaian, tapi juga membangun mental dan karakter ketimuran," pungkasnya.(din)
DP3AP2KB Batang Dorong Perempuan Mandiri Lewat Pendidikan Pemberdayaan |
![]() |
---|
HUT Ke-80, PMI Batang Gelar Donor Darah dan Tanam Mangrove di Pantai Sicepit |
![]() |
---|
DPUPR Batang Tertibkan Tiang Provider di Jalan Ahmad Yani, Ini Dasar Hukumnya |
![]() |
---|
Pemkab Batang Apresiasi BPI Dukung UHC, 175 Warga Prasejahtera Kini Terlindungi JKN |
![]() |
---|
13 Provider Dukung Penataan Tiang Internet, DPUPR Batang Tertibkan Ruang Milik Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.