Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

PSIS Semarang

Jelang PSIS Semarang vs Arema FC, Gilbert Agius Keluhkan Masalah Kebugaran

Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius tak memungkiri jika anak asuhnya harus berjibaku dengan masalah recovery fisik jelang laga melawan Arema FC.

TribunJateng.com/Franciskus Ariel
Sesi latihan PSIS Semarang di Lapangan Wisesa Mranggen Demak, Selasa (24/9/2024) 

TRIBUNJATENG.COM - Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius tak memungkiri jika anak asuhnya harus berjibaku dengan masalah recovery fisik jelang laga melawan Arema FC dalam laga lanjutan pekan ke-7 BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Moch Soebroto Magelang, Kamis (26/9/2024) sore.

PSIS yang berstatus tuan rumah dalam laga ini harus mampu lepas dari masalah kebugaran agar tampil lebih optimal demi meraup angka penuh.

Permasalahan kebugaran yang melanda skuad PSIS tak lepas dari tiga laga tandang beruntun yang dijalani PSIS.

Tiga laga itu berlangsung dalam kurun waktu 10 hari, di antaranya melawan Dewa United, Persib Bandung, dan PSM Makassar. Hal tersebut membuat para pemain kelelahan.

Baca juga: Video PSIS Semarang Vs Arema FC, Mahesa Jenar Terganggu Kebugaran Fisik

Baca juga: Link Live Streaming Timnas Indonesia U20 vs Maldives Kualifikasi Piala Asia U20, Kick Off 19.30 WIB

"Persiapan cukup baik kecuali hari ini kami tidak melakukan official training. Saya kira pemain baru saja kembali dari tiga laga yang sulit dalam sepuluh hari harus bermain away."

"Jadi mereka sangat lelah, makanya untuk laga besok kami banyak fokus ke recovery pemain dulu baru kami fokus pada strategi melawan Arema FC," kata Gilbert dalam jumpa pers jelang pertandingan.

Selain dihantui faktor kebugaran, PSIS dipastikan masih tidak diperkuat Evandro Brandao yang cedera. Lalu Fernandinho yang masih terkena suspend kartu merah.

Gilbert menyebut, asa mempertahankan tren kemenangan di kandang sendiri saat bersua Arema FC bukan perkara mudah.

Menurut pelatih asal Malta ini, Arema punya kualitas tim yang bagus.

"Arema tim yang sangat bagus dan menjuarai Piala Presiden 2024. Mereka melalui lima laga awal dengan sangat bagus. Pemain mereka bagus," katanya.

Dalam enam laga awal Liga 1, Arema FC memang baru sekali meraih kemenangan yaitu melawan PSM Makassar, namun ia melihat organisasi permainan Singo Edan cukup bagus dan berbahaya.

"Di Liga 1 mereka punya masalah dalam hal memenangkan pertandingan. Mereka baru sekali menang, tapi saya lihat di atas kertas mereka tim yang bagus, kemarin mereka memang kalah lawan PSS Sleman, tapi main mereka bagus dan berbahaya," ujar dia.

Gilbert menyebut sejumlah pemain Arema FC yang patut diwaspadai yakni duo striker Dalberto dan Charles Lokolingoy. 

Dibagian lain, Gilbert mengaku sudah mengantongi kelemahan Arema FC.

"Menurut saya pemain mereka bagus, tidak mudah melawan mereka karena di sana ada dua striker kuat. Salah satu gelandangnya juga bagus, punya umpan-umpan mematikan, jadi besok kita harus hati-hati. Jelas, mereka juga punya kelemahan, dan kita sudah kantongi itu untuk kita eksploitasi," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, kiper andalan Mahesa Jenar, Adi Satryo menyebut timnya harus cepat mengembalikan kebugaran fisik agar lebih maksimal saat berlaga dihadapan pendukung sendiri.

"Untuk persiapan saya pribadi, kita sudah berusaha untuk cepat recovery agar bisa kembali berjuang untuk besok lawan Arema FC," ungkapnya.

Sementara itu, pelatih Arema FC Joel Cornelli menyebut timnya bertekad mencuri poin di kandang PSIS.

"Persiapan cukup bagus, kemarin kita kalah jadi besok lawan Semarang kita akan coba cari poin di sini. Kita respect dengan tuan rumah tapi kita ingin meraih poin di sini," ujarnya.

"PSIS tim bagus, pelatihnya sudah lama menangani tim ini. Dari pertandingan yang saya lihat, mereka punya organisasi tim yang bagus, tapi semoga besok kami bisa cari poin di sini," tambahnya.

Joel menyebut sudah mengetahui karakter permainan PSIS yang suka memakai pola lima bek ketika dalam posisi tertekan alias ketika bertahan.

"Saya melihat empat laga mereka suka pakai tiga bek, dua gelandang bertahan, sayap-sayapnya bagus. Mereka suka bertahan dengan lima pemain. Saya lihat taktiknya mirip PSS Sleman, jadi kami sudah punya gambaran bagaimana menghadapi tim dengan pola tiga bek," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved