Berita Regional
Mahasiswi Tunanetra Dampingan LMI Hafal 17 Juz Alquran, Tetap Semangat Raih Impian
Keterbatasan fisik tak menghentikan langkah Hidayatul Badriyah (19), seorang mahasiswi tunanetra asal Ngawi, Jawa Timur.
TRIBUNJATENG.COM - Keterbatasan fisik tak menghentikan langkah Hidayatul Badriyah (19), seorang mahasiswi tunanetra asal Ngawi, Jawa Timur.
Meski lahir dengan kebutaan dan kondisi agenesis nasal yang mempengaruhi pernapasannya, Hida, begitu ia biasa disapa, berhasil diterima di Jurusan Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Sejak kecil, Hida telah berjuang keras untuk meraih mimpinya. Lahir pada tahun 2005, ia memulai pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dengan metode pendengaran.
Setelah lulus, ia fokus menghafal Al-Qur’an melalui audio selama setahun sebelum melanjutkan pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) setara SMP. Pada tahun 2024, Hida menyelesaikan pendidikan di MAN 1 Nganjuk, jurusan IPS.
Perjalanan Hida penuh tantangan, namun semangatnya membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan. Hingga kini, ia telah berhasil menghafal 17 juz Al-Qur’an dan bahkan meraih Juara Harapan 1 dalam lomba baca puisi tingkat Provinsi Jawa Timur.
Dukungan Keluarga dan Impian Besar
Dukungan penuh dari kedua orang tua, terutama sang ibu, menjadi pendorong utama bagi Hida untuk terus mengejar pendidikannya. “Saya menghafal Al-Qur’an agar bisa mengajak Bapak, Ibu, dan keluarga masuk surga,” ungkap Hida dengan penuh harap.
Melalui jalur mandiri khusus difabel, Hida diterima di UIN Sunan Kalijaga. Ia bercita-cita menjadi dosen dan hafidzah Al-Qur’an. Di luar kuliah, Hida juga aktif mengajar di “Rumah Cahaya,” sebuah komunitas yang dibina oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI) untuk memperdalam ilmu Al-Qur’an. Dari komunitas inilah, Hida mendapat inspirasi untuk mengambil jurusan Pendidikan Agama Islam.
Motivasi Bagi Banyak Orang
Guritno, Direktur Pendayagunaan Lembaga Manajemen Infaq (LMI), mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian Hida. “Kami dari LMI merasa beruntung bertemu dengan Mba Hida. Semangatnya luar biasa dan sangat memotivasi kami semua,” katanya.
Hida juga memberikan pesan penuh semangat kepada siapa saja yang senasib dengannya. “Jangan menyerah, keterbatasan bukan penghalang untuk meraih tujuan. Teruslah semangat, ingat impian, dan carilah kegiatan yang menyegarkan pikiran,” tuturnya.
Kisah perjuangan Hida menjadi inspirasi bagi banyak orang. Tekadnya mengajarkan kita bahwa keterbatasan fisik bukan alasan untuk menyerah, melainkan menjadi motivasi untuk terus berusaha dan menggapai impian.(*)
Instagram Story Jadi Awal Perselingkuhan Ibu Persit dan Pratu RH, Istri Serka M Disetubuhi Junior |
![]() |
---|
Kronologi Tiktoker AK Asal Gunungkidul Dilaporkan Polisi Diduga Tak Lunasi Celana Kolor Rp 56 Juta |
![]() |
---|
12 Tahun Lakukan Pencabulan, Konsultan Hukum Ditangkap dengan Banyak Video sebagai Barang Bukti |
![]() |
---|
Residivis Menangis Ketakutan Dikepung Warga saat Kepergok Curi Celengan, Sempat Ngaku Polisi |
![]() |
---|
Baru Sepekan Pulang dari Malaysia, TKI Bunuh Istri lalu Tusuk Diri Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.