Berita Viral
3 Tahun Cerai, Ayi Kesal Saat Tahu Pendapatan Mantan Istri Capai Rp 95 Juta Per Bulan Diduga Open BO
3 Tahun Cerai, Ayi Kesal Saat Tahu Pendapatan Mantan Istri Capai Rp 95 Juta Per Bulan Diduga Open BO
Penulis: non | Editor: galih permadi
3 Tahun Cerai, Ayi Kesal Saat Tahu Pendapatan Mantan Istri Capai Rp 95 Juta Per Bulan Diduga Open BO
TRIBUNJATENG.COM - Seorang pria bernama Ayi kesal saat tahu pendapatan mantan istrinya mencapai Rp 95 juta sebulan.
Hal itu baru diketahui Ayi setelah tiga tahun bercerai dari mantan istri
Mantan istrinya pun menggunakan uag tersebut untuk biaya kuliah S2.
Namun ternyata Ayi yang berasal dari Taiwan tersebut menduga pendapatan sang istri tersebut diduga dari open BO.
Melansir SCMP via TribunTrends, fakta itu terkuak ketika Ayi menemukan catatan data pelanggan yang dibuat oleh sang mantan istri.
Catatan tersebut menulis dengan jelas uang pemasukan sang mantan istri.
Ada pula daftar nama pelanggan hingga penghasilan mantan istri yang cukup signifikan.
Ayi sendiri sudah meceraikan istrinya pada Mei 2021 lalu.
Mereka cerai dengan kesepakatan agar sang suami memiliki hak asuh atas kedua anak.
Serta perjanjian istrinya tidak membayar tunjangan untuk anak.
Ayi memilih untuk tidak meminta tunjangan untuk mantan istrinya dengan alasan agar sang istri tak menghadapi masalah keuangan dan bisa mengejar gelar master S2.
Namun saat Ayi kesal saat menemukan fakta mantan istrinya kini menjual diri alias Open BO.
Dalam catatan tersebut mantan istri Ayi merinci dari profesi klien, horoskop, dan biaya Open BO.
Ayi juga mengungkapkan bahwa setelah lulus, mantan istrinya masih menjual diri bahkan berpenghasilan hingga NT$200.000 atau setara Rp 95 juta per bulan.
Sesusai mengetahui pendapatan sang mantan istri, Ayi pun memintanya berkontribusi dalam menghidupi anak-anak.
Ayi mengajukan gugatan hukum agar istrinya membayar NT$15.000 atau sekira Rp7 juta per bulan untuk setiap anak.
Mantan istri Ayi pun menolak, ia beranggapan bahwa suaminya tak membiayai apapun saat kuliah S2.
Selain tak membiayai kuliah, mantan istri Ayi menilai suaminya bak mencampakkan dan menyebabkan mantan istri Ayi bekerja Open BO.
Hal ini tentu membuat hubungan Ayi dan mantan Istrinya panas, hingga akhirnya Ayi terus menguliti pekerjaan mantannya.
Istrinya menjelaskan bahwa dia memperoleh rumah dan mobil dengan mengambil pinjaman bank yang cukup besar.
Hal ini tentunya menjadi beban kehidupan Ayi, tetapi dia melakukannya untuk memudahkan bertemu dengan anak-anaknya.
Mantan istri berpendapat gugatan hukum Ayi, yang mengutip aset keuangannya sebagai bukti tidak adil dan meminta pengadilan untuk menolak klaim Ayi.
Selama proses pengadilan, Ayi menyerahkan foto-foto buku catatan mantan istrinya sebagai bukti keterlibatannya dalam pekerjaan tersebut.
Namun, pengadilan memutuskan nama dan nomor yang disertakan kurang jelas, dan tidak dapat dijadikan sebagai bukti jika mantan istri Ayi bekerja di dunia malam.
Mengenai tunjangan anak, hakim menekankan bahwa kedua orang tua seharusnya bertanggung jawab untuk menghidupi anak-anak mereka.
Lalu hakim meminta mantan istri Ayi untuk membayar NT$5.000 per bulan untuk setiap anak.
Kasus ini dilaporkan langsung situs berita Taiwan ETtoday, dan viral di media sosial Taiwan.
“Terlepas dari tekanan finansial atau tidak, tunjangan anak adalah wajib bagi suami dan istri meski cerai," komentar netizen setempat.
"Memiliki anak berarti mereka bertanggung jawab setidaknya selama 18 tahun pertama kehidupan anak,” tambah netizen lainnya. (*)
10 Fakta Kasus Viral Tamu Diusir dari Hotel Pekalongan Gara-gara Gunakan Tiket PromoRp 10 Ribu |
![]() |
---|
Fadli Zon Minta Apresiasi Baik di Balik Film Merah Putih: One For All |
![]() |
---|
Viral! Kronologi Turis Mesir Digigit Ular di Novotel Lombok, Berujung Gugatan |
![]() |
---|
89 Bangkai Kucing Disimpan di Freezer Milik Pecinta Kucing Asal Solo, SH Hobi Adopsi, Tak Sanggup |
![]() |
---|
Viral Duduk Perkara Tamu Diusir dari Hotel Pekalongan Gara-gara Gunakan Tiket Promo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.