Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Polres Jepara

Kurang dari 24 Jam, Satreskrim Polres Jepara Berhasil Ringkus Anak Punk Pelaku Curas

Dua anak jalanan atau anak punk di Jepara terpaksa harus berurusan dengan polisi. Mereka merampas handphone milik tiga anak dibawah umur

Humas Polres Jepara
Rampas HP Anak Dibawah Umur, Anak Punk di Jepara Disergap Polisi 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Dua anak jalanan atau anak punk di Jepara terpaksa harus berurusan dengan polisi. Mereka merampas handphone milik tiga anak dibawah umur yang merupakan warga Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara.

Kedua anak punk tersebut berinisial AD (17) dan AF (15). Keduanya merupakan warga Kabupaten Batang dan Kendal.

Aksi kriminal tersebut bermula saat para pelaku mengamen dan bertemu dengan korban di lampu merah perempatan Batealit. Kejadian itu terjadi pada hari Kamis tanggal 19 September 2024 sekira pukul 15.00 WIB.

“Kejadian itu terjadi pada hari Kamis tanggal 19 September 2024 sekira pukul 15.00 WIB, semula saat pelaku AD dan AF sedang mengamen di perempatan batealit.

 Kedua pelaku bertemu dengan ketiga korban yaitu AM, AU, dan AR warga Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara,” ujar Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Yorisa Prabowo didampingi Kasi Humas Iptu Dwi Prayitna dan Kaur Bin Ops Sat Reskrim Iptu M. Andi Rochman saat menggelar konferensi pers di Mapolres Jepara, Rabu (25/9/2024).

Kemudian kedua pelaku meminta tolong kepada korban untuk diantarkan ke Desa Lebak.

Mendapati permintaan dari kedua pelaku, ketiga korban pun mengiyakan permintaan pelaku.

"Setelah itu kedua pelaku di antar menggunakan dua kendaraan bermotor berboncengan menuju Desa Lebak," ucapnya.

Sesampainya di tempat yang sepi pelaku memiliki niat untuk memiliki handphone yang dibawa ketiga korban.

"Pelaku mengancam dengan mengucapkan HP mu gowo rene nek rak mok kek ne tak keprol (HP kamu bawa sini kalau tidak saya pukul)," tuturnya.

Mendapatkan ancaman tersebut para korban tidak bisa berbuat apa-apa.

Langsung pelaku AF mengambil ketiga Handphone milik korban.

Setelah mengambil Handphone milik korban, pelaku AF berbicara kepada para korban jika ingin Handphonenya kembali harus bertarung satu lawan satu dengan pelaku.

“Pelaku berkata kepada korban 'nek kepengen HP mu balik ayo fighter siji lawan siji kowe karo aku (kalau ingin HPnya kembali ayo bertarung satu lawan satu kamu sama aku," terangnya.

Korban pun menjawab tidak mau.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved