Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

1.886 Pelajar Ikuti Kompetisi MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024

Kompetisi sepakbola pelajar putri bertajuk MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Series 3 2024 kembali digelar selama enam hari, Senin - Sabtu (23-2

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: Muhammad Olies
Ist
Peserta MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Series 3 2024 saling berkompetisi menjadi tim sepakbola putri terbaik, Jumat (27/9/2024) di Supersoccer Arena Kudus. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kompetisi sepakbola pelajar putri bertajuk MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Series 3 2024 kembali digelar selama enam hari, Senin - Sabtu (23-28/9/2024). 

Turnamen yang digagas oleh MilkLife dan Bakti Olahraga Djarum Foundation tersebut diikuti 1.886 pelajar putri dari 116 Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Sekolah Dasar (SD), terbagi dalam 91 tim KU-12 dan 82 tim KU-10.

Tingginya animo peserta turnamen kali ini menandakan bahwa antusiasme pelajar terhadap cabang olahraga sepakbola putri semakin meningkat di Kota Kudus dan sekitarnya.

Kompetisi MilkLife Soccer Challenge (MLSC) Kudus Series 3 2024 tidak hanya diikuti peserta dari Kabupaten Kudus saja, peserta juga datang dari lembaga pendidikan di wilayah Kabupaten Demak, Rembang, Pati, dan Jepara.

Sehingga jumlah peserta kompetisi pada seri terakhir di Kudus tahun ini meningkat pesat dibanding peserta MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 2 Juni lalu sebanyak 1.051 peserta dari 62 MI dan SD. 

Berjalannya MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 digelar di dua lokasi, Supersoccer Arena dan Lapangan Rendeng, Kudus.

Baca juga: Siswi MI dan SD Unjuk Kebolehan Dalam Gelaran Milk Life Soccer Challenge Series 1 di Solo

Baca juga: Roy Suryo Diadukan ke Bareskrim Polri, Buntut Tuding Gibran Pemilik Akun Fufufafa

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengatakan, antusiasme pelajar di Kudus dan sekitarnya menggeluti sepakbola putri selaras visi besar membangkitkan kembali era kejayaan timnas putri Indonesia.

Dia mengapresiasi konsistensi para peserta, serta dukungan sekolah yang telah ambil bagian menumbuhkan ekosistem sepakbola putri di level usia dini.

"Tahun lalu ketika kami memulai MilkLife Soccer Challenge di Kudus, kami memiliki harapan tinggi bahwa Kudus dan kota-kota penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge lainnya bisa menjadi lokomotif menggerakkan ekosistem sepakbola putri agar berputar kembali,"

"Tahun ini, kami optimistis harapan itu bisa terwujud di masa mendatang, melihat tingginya antusiasme para peserta, serta dukungan orang tua dan sekolah terhadap cabang olahraga ini," terangnya, Jumat (27/9/2024).


Tingginya animo masyarakat memperbaiki konsep pertandingan dengan sistem turnamen 64 tim. Bertujuan untuk meningkatkan kualitas peserta yang bertanding di MilkLife Soccer Challenge.


Dengan sistem ini, setiap kelompok usia berisikan 64 tim terbaik yang berasal dari 32 tim yang sudah pernah ikut MilkLife Soccer Challenge seri sebelumnya, dan 32 tim yang lolos babak kualifikasi.


Bagi tim yang sudah pernah lolos ke babak gugur seri sebelumnya, bisa langsung masuk babak main draw 64 tim. Sedangkan tim pada seri sebelumnya hanya masuk di fase grup dan tim yang baru mengikuti MilkLife Soccer Challenge, masuk pada tahap kualifikasi.


Dengan mengadopsi sistem seperti ini, kata Yoppy Rosimin, bisa menerima sebanyak mungkin tim yang ingin berpartisipasi pada turnamen MilkLife Soccer Challenge, tanpa ada batasan atau kuota peserta.


Tak hanya meningkatkan minat pelajar putri melalui kompetisi 7 vs 7, seperti di kota penyelenggaraan lainnya, MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 juga menerjunkan tim talent scouting guna mencari dan menemukan bakat-bakat terpendam masing-masing peserta. 


Setiap bakat yang terjaring melalui MilkLife Soccer Extra Training mewakili Kota Kudus untuk berkompetisi pada kejuaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU-12 yang rencananya digelar di Kudus, awal 2025.


Selaras dengan hal itu, Brand Manager MilkLife Adrian Tan menegaskan,  tingginya jumlah peserta dalam penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge Kudus Series 3 2024 sejalan dengan harapan MilkLife, agar semakin banyak anak-anak Indonesia menggeluti olahraga sepakbola, menjadi generasi sehat dan tangguh di masa mendatang.


"MilkLife menyambut gembira tumbuh pesatnya minat peserta pada penyelenggaraan Series 3 di Kudus. Ini menunjukkan bahwa anak-anak Indonesia memerlukan wadah untuk menyalurkan bakat mereka, terutama di bidang olahraga. Menjalani olahraga sepakbola secara rutin, didukung dengan mengonsumsi nutrisi cukup agar generasi selanjutnya lebih tangguh lagi. 


Pelatih MIN 5 Demak, Bambang Surya mengatakan, anak asuhannya mampu menampilkan kepercayaan diri dan mental tanding yang mumpuni meski dengan persiapan yang sangat singkat. 


"Sekolah kami sudah sering mengikuti kejuaraan olahraga sehingga mental mereka sudah terbentuk. Tinggal mengasah teknik dan latihan rutin untuk mengejar kemampuan para lawan," tuturnya.


Usai menang di babak 64 besar, tim KU-12 MIN 5 Demak berjumpa dengan MIN Kudus di fase 32 besar pada Jumat pagi. Perjuangan skuad MIN 5 Demak pada akhirnya terhenti setelah kalah 0-8 dari MIN Kudus.


Meskipun kalah, tim MIN 5 Demak sudah memberikan yang terbaik. Selanjutnya fokus meningkatkan jadwal latihan agar lebih siap menatap kompetisi selanjutnya. (Sam)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved