Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Transportasi

Mengapa Kursi Supir Bus Lebih Rendah Ketimbang Penumpang?

Pernahkah Anda memperhatikan bahwa kursi supir bus sering kali diposisikan lebih rendah dibandingkan kursi penumpang? Ada alasan penting di baliknya.

tribunnews
Pernahkah Anda memperhatikan bahwa kursi supir bus sering kali diposisikan lebih rendah dibandingkan kursi penumpang? Ada alasan penting di balik desain ini, terutama terkait dengan keselamatan, ergonomi, dan pandangan yang optimal bagi pengemudi. 

TRIBUNJATENG.COM - Saat kita menaiki bus, salah satu hal yang mungkin tidak terlalu disadari adalah posisi kursi supir yang lebih rendah dibandingkan dengan kursi penumpang. Namun, keputusan desain ini bukanlah kebetulan. Ada berbagai alasan teknis dan ergonomis yang memengaruhi penempatan kursi supir di dalam kabin bus, yang semuanya berfokus pada keselamatan, kenyamanan, dan efisiensi pengemudi.

1. Visibilitas Optimal untuk Supir
Salah satu alasan utama mengapa kursi supir bus lebih rendah adalah untuk memberikan visibilitas yang maksimal. Dengan posisi kursi yang lebih rendah, supir dapat lebih mudah melihat jalan di depan serta area sekitar bus, terutama ketika harus mengawasi kendaraan lain, pejalan kaki, atau objek yang berada di jalur bus. Selain itu, posisi ini mempermudah pengemudi untuk melihat kaca spion samping dan depan dengan sudut pandang yang lebih lebar.

Pandangan ke depan yang jelas sangat penting, terutama saat berkendara di jalanan yang sibuk atau ketika harus memanuver di jalan yang sempit. Jika kursi pengemudi terlalu tinggi, sudut pandang mungkin akan terbatas, meningkatkan risiko kecelakaan karena titik buta (blind spot) yang lebih besar.

2. Kontrol Lebih Baik pada Sistem Kendali
Posisi kursi yang lebih rendah juga memungkinkan pengemudi untuk lebih mudah mengakses semua sistem kendali di dalam kabin, seperti setir, pedal gas, pedal rem, serta kontrol panel bus lainnya. Dengan penempatan yang lebih ergonomis ini, supir dapat dengan cepat dan tepat melakukan tindakan-tindakan yang diperlukan, yang tentunya dapat meningkatkan keselamatan selama perjalanan.

Banyak bus modern juga dilengkapi dengan teknologi canggih, termasuk sensor dan sistem kendali otomatis. Desain posisi kursi yang rendah memastikan bahwa supir tetap bisa berinteraksi dengan teknologi ini tanpa gangguan dan dengan kenyamanan maksimal.

3. Pengaruh Terhadap Ergonomi dan Kesehatan Pengemudi
Desain kursi supir yang lebih rendah juga mempertimbangkan aspek kesehatan pengemudi. Pengemudi bus sering kali harus duduk dalam waktu yang lama, dan posisi duduk yang ergonomis sangat penting untuk mengurangi risiko cedera punggung atau leher. Posisi kursi yang lebih rendah membantu supir menjaga postur tubuh yang lebih baik, mengurangi tekanan pada tulang belakang dan memungkinkan distribusi beban yang lebih seimbang saat mengemudi.

Selain itu, posisi ini memungkinkan pengemudi untuk duduk lebih dekat dengan kemudi, yang dapat mengurangi kelelahan karena harus meregangkan lengan dan kaki selama mengemudi jarak jauh.

4. Meminimalkan Gangguan dari Penumpang
Kursi supir yang lebih rendah juga berfungsi sebagai pembatas visual antara pengemudi dan penumpang. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa pengemudi tetap fokus pada tugasnya dan tidak terganggu oleh gerakan penumpang di kursi belakang atau samping. Pengemudi bus harus selalu waspada dan tidak boleh terganggu oleh hal-hal yang dapat mengalihkan perhatiannya dari jalan.

Dengan posisi yang lebih rendah dan terpisah dari penumpang, supir bisa lebih fokus pada pekerjaannya tanpa teralihkan oleh kebisingan atau aktivitas di dalam kabin penumpang.

5. Efisiensi Energi dan Penggunaan Ruang
Secara struktural, posisi kursi supir yang lebih rendah juga dapat membantu dalam efisiensi energi dan desain ruang. Kursi yang lebih rendah memungkinkan lebih banyak ruang bagi sistem mekanis di bawah kabin, seperti suspensi atau mesin tambahan. Selain itu, penempatan ini bisa membantu mendistribusikan berat bus secara lebih merata, yang berpotensi meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Desain yang hemat ruang ini juga memungkinkan penumpang duduk di posisi yang lebih tinggi tanpa mengurangi kenyamanan, memberikan mereka pemandangan yang lebih baik ke luar jendela, yang pada gilirannya meningkatkan pengalaman perjalanan.

6. Keamanan Penumpang
Selain untuk kenyamanan pengemudi, posisi kursi supir yang lebih rendah juga berperan dalam aspek keselamatan penumpang. Dengan penumpang yang duduk lebih tinggi, pengemudi dapat dengan mudah melihat ke seluruh bagian dalam bus, memantau situasi dan memastikan bahwa penumpang aman selama perjalanan.

Hal ini sangat penting terutama dalam situasi darurat, di mana supir perlu memonitor seluruh area penumpang dengan cepat dan merespons keadaan dengan tepat. Misalnya, jika terjadi insiden atau keadaan darurat di bagian belakang bus, supir dengan pandangan yang tidak terhalang dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

7. Regulasi dan Standar Industri
Posisi kursi supir yang lebih rendah juga sesuai dengan berbagai regulasi dan standar industri transportasi. Pemerintah dan badan pengawas keselamatan transportasi di berbagai negara memiliki pedoman tentang desain ergonomis dan keselamatan untuk kendaraan komersial, termasuk bus. Kursi yang lebih rendah, bersama dengan berbagai fitur lain seperti sabuk pengaman, membantu bus memenuhi standar keselamatan yang berlaku.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved