Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Gerhana Bulan Jadi Inspirasi, Tan'eem Sajikan Koleksi Terbaru yang Memukau di Muria Summer Festival

Brand fesyen Tan'eem kembali memperkenalkan karya terbarunya dalam ajang fashion show Muria Summer Festival dan Kudus UMKM Expo 2024.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: raka f pujangga
Istimewa
Satu di antara produk fesyen ternama di Kabupaten Kudus, Tan'eem dengan tema "Gerhana" ditampilkan dalam ajang Muria Summer Festival dan Kudus UMKM Expo 2024, Sabtu (28/9/2024) malam di Alun-alun Simpang Tujuh.  

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Satu di antara brand fesyen ternama asal Kabupaten Kudus, Tan'eem kembali memperkenalkan karya terbarunya dalam ajang fashion show Muria Summer Festival dan Kudus UMKM Expo 2024.

Kegiatan Muria Summer Festival yang digelar di Alun-alun Simpang Tujuh pada, Sabtu (28/9/2024) malam sebagai wadah memperkenalkan berbagai brand fesyen dari Kota Kretek kepada masyarakat luas.

Tan'eem memperkenalkan delapan produk terbarunya bertemakan "Serenade of The Eclipse", menggambarkan sebuah fenomena terjadinya gerhana bulan yang didesain menjadi sebuah karya unik dalam bentuk fesyen. 

Baca juga: Usai Kasus Cadar, Wanda Hara Kejutkan Publik dengan Gaya Baru Maskulin di Fashion Show

Head of Designer Tan'eem, Mahda Alifa Zahra mengatakan, tema "Serenade of The Eclipse" sengaja diambil atas dasar inspirasi yang diperoleh ketika gerhana terjadi. 

Kata dia, proses terjadinya gerhana oleh sebagian besar masyarakat menjadi fenomena alam yang menakutkan. 

Seiring fenomena tersebut diartikan sebagai pengingat bagi manusia atas hal-hal yang terjadi di alam semesta, di mana cahaya yang menerangi bumi tertutup oleh kegelapan dalam kurun waktu tertentu.

Namun, Mahda mendesain fenomena tersebut dalam bentuk karya fesyen.

Sebuah karya yang memiliki karakteristik kuat, dengan maksud kehadirannya sangat dinantikan oleh masyarakat.
 
"Gerhana adalah momen ketika cahaya ditutupi oleh kegelapan, namun selalu dinantikan oleh banyak orang. Kemunculannya memancarkan keindahan yang jarang kita lihat, dan saya ingin itu ada pada karya terbaru kami," terangnya. 

Delapan karya Tan'eem yang dipertontonkan di hadapan masyarakat Kudus menonjolkan harmoni atau perpaduan warna yang terinspirasi dari sebuah gerhana. 

Di antaranya hitam, putih, maroon, dan juga keemasan. 

Fashion show yang digelar dalam ajang Muria Summer Festival dan Kudus UMKM Expo 2024 juga diikuti beberapa brand fesyen ternama lainnya, seperti Nadheera, Rabbani, Dafeena, dan Zelmira.

"Ajang fashion show ini cara bagi kami para desainer mengenalkan karya-karya terbaru kepada masyarakat luas. Serta menunjukkan potensi besar setiap brand fesyen di dunia mode," tuturnya.

Fokus Produksi Busana Muslim

Mahda menegaskan, Kabupaten Kudus sudah melekat dengan nama kota santri. Mayoritas produk fesyen yang dihasilkan para desainer asal Kota Kretek adalah busana muslim. 

Atas dasar tersebut, Tan'eem bergerak di bidang fashion dengan fokus produksi busana muslim, seperti gamis, mukena, dan juga hijab. 

Produk unggulan brand fesyen yang lahir sejak 1999 tersebut adalah gamis. Market pemasarannya sudah tembus di level nasional dan internasional. 

Di tingkat nasional, lanjut dia, produk Tan'eem sudah tembus di berbagai kota besar di Indonesia. 

Selain itu, beberapa produk juga diminati para konsumen dari beberapa negara, seperti Malaysia, Singapura, dan Taiwan.

Pihaknya komitmen untuk memberikan karya-karya terbaik dan inovatif di bidang fesyen kepada masyarakat luas bagi semua kalangan usia. 

Mengingat persaingan brand fesyen semakin menguat di pasar global dengan munculnya berbagai brand baru. 

"Fashion show cara kami para brand fesyen memperkenalkan produk dan karya. Tan'eem pertama kali merambah ke dunia fashion show pada 2021 di Surabaya, setelah itu merambah ke berbagai kota lain seperti Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan beberapa kota lainnya," ujarnya. 

Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie menyatakan, Muria Summer Festival dan Kudus UMKM Expo 2024 ajang untuk mengenalkan produk UMKM yang ada di Kota Kretek. 

Baca juga: Pemkot Tegal Bakal Gelar Lomba Batik Fashion Show Laka-Laka

Utamanya karya terbaik warga Kudus berkaitan dengan busana muslim, kecantikan, konveksi, dan beragam jenis produk lainnya.

Dia berharap, kegiatan tersebut bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat Kabupaten Kudus, khususnya bagi UMKM agar bisa naik kelas. 

"Kegiatan ini berisikan para UMKM, ditampilkan karya terbaik dari Kabupaten Kudus, sekaligus upaya membangkitkan ekonomi masyarakat. Harapannya bisa menumbuhkan roda perputaran ekonomi warga Kudus, sekaligus membranding UMKM Kudus agar naik kelas," harapnya. (Sam)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved