Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Jateng Kalahkan DKI Jakarta Penyumbang Terbanyak Kasus PHK, Ada 14.767 Kasus Selama 9 Bulan Ini

Kasus PHK terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan total 14.767 kasus, disusul Banten 9.114 kasus, dan DKI Jakarta 7.469 kasus.

Editor: deni setiawan
Tribun Jateng / Bram Kusuma
ILUSTRASI Jawa Tengah menempati posisi teratas di angka jumlah PHK terbanyak selama tahun 2024. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Jawa Tengah menjadi penyumbang tertinggi di Indonesia dalam kasus pemutusan hubungan kerja (PHK) di sepanjang tahun ini atau sejak Januari hingga September 2024.

Adapun sektor terbanyak terjadi kasus PHK di Jawa Tengah adalah manufaktur, tekstil, hingga industri pengolahan.

Total, sesuai catatan dari Kemnaker ada sekira 14.767 kasus atau yang menjadi korban PHK.

Baca juga: Pabrik Tekstil di Indonesia Terus Berguguran, Terbaru di Karanganyar, Mirah Khawatir PHK Makin Masif

Baca juga: Upah Murah Bukan Solusi Mengatasi Gelombang PHK di Jateng

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mencatat hampir 53 ribu tenaga kerja sudah menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Indonesia sepanjang Januari hingga September 2024.

Melansir data dari Kemnaker, pada September 2024 ini tercatat ada tambahan jumlah korban PHK sebanyak 6.753 orang, sehingga bila digabung sejak Januari 2024, total pekerja yang terkena PHK mencapai 52.933 orang.

"Total PHK per 26 September 2024 ada 52.993 tenaga kerja."

"Meningkat dibanding periode yang sama tahun lalu,” kata Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Kemenaker, Indah Anggoro Putri seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu (29/9/2024).

Kasus PHK terbanyak terjadi di Jawa Tengah dengan total 14.767 kasus, disusul Banten 9.114 kasus, dan DKI Jakarta 7.469 kasus.

Apabila dilihat berdasarkan sektornya, kasus PHK terbanyak berasal dari sektor pengolahan yang mencapai 24.013 kasus.

Kemudian, disusul oleh sektor jasa yang menyampai 12.853 kasus dan sektor pertanian, kehutanan, serta perikanan yang mencapai 3.997 kasus.

Baca juga: PHK Pekerja Pabrik Tekstil dan Garmen di Jawa Tengah Terus Berlanjut

Baca juga: PHK Pekerja Pabrik Tekstil & Garmen di Jateng terus Berlanjut, Pemerintah Jangan Tenang-tenang Saja

Mengutip pemberitaan Kompas.com pada 2 September 2024, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengakui banyak perusahaan yang melakukan PHK belakangan ini.

Di sisi lain, Kementerian Ketenagakerjaan, sebut Ida, masih melakukan mitigasi terkait banyaknya PHK akhir-akhir ini.

“Kami terus melakukan memitigasi agar jangan sampai PHK itu terjadi."

"Jadi upaya-upayanya kami pertemukan, antara manajemen dengan pekerja, kami ketemukan itu, bisa menekan terjadinya PHK,” tutur Ida.

Sebagai contoh, di Jakarta yang berada di peringkat kedua setelah Jawa Tengah, ada sekira 7.400 pekerja yang mengalami PHK pada periode Agustus 2024.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved