Polresta Solo Gencarkan Razia Pekat dan Knalpot Brong Guna Cipta Kondisi Pilkada 2024

TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Jajaran Polresta Surakarta gencar menggelar razia pekat dan knalpot brong guna cipta kondisi selama tahapan Pilkada 2024.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi menyampaikan, razia pekat dengan sasaran judi, miras, dan PSK jalanan digelar demi menciptakan situasi wilayah tetap aman dan kondusif bertepatan dengan momen pilkada.

Razia pekat dilakukan tim di sejumlah titik pada Sabtu (28/9/2024) hingga Minggu (29/9/2024).

Baca juga: Pawai Obor Api Peparnas XVII 2024 Tiba di Solo

Baca juga: Kisah Petani Muda di Solo Berdayakan Tanah Wakaf lewat Hidroponik

"Operasi yang melibatkan satuan fungsi serta jajaran Polsek mengamankan 1 penjual minuman keras di Ring Road Mojosongo dan 9 pemabuk di Kadipiro dan Jebres," katanya kepada Tribunjateng.com, Minggu (29/9/2024).

Selain razia pekat, terangnya, petugas juga sekaligus patroli guna mengantisipasi adanya tindak kriminal serta balap liar yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Surakarta.

"Selain menggelar razia miras, personel Satlantas juga mengamankan 44 remaja yang menggunakan sepeda motor berknalpot tidak standar (brong) di Jalan Slamet Riyadi," terangnya.

Petugas lantas mengamankan barang bukti berupa 44 motor karena melanggar peraturan lalu lintas.

Lanjutnya, petugas juga memberikan pembinaan kepada pemilik kendaraan.

"Kami juga menyita kendaraannya dan kami lakukan penilangan."

"Selain itu kami minta knalpot brong dilepas untuk diganti dengan yang standar," tutur Kapolresta Surakarta.

Kasi Humas Polresta Surakarta sekaligus Kasatgas Humas Operasi Mantap Praja Candi 2024, AKP Umi Supriati menambahkan, razia ini bertujuan untuk mencegah potensi tindakan kriminal dan gangguan keamanan menjelang pelaksanaan pilkada pada 27 November 2024.

"Razia dilakukan secara berkeliling setiap hari untuk memastikan masyarakat dapat beraktivitas dengan aman serta menjaga situasi wilayah tetap aman dan kondusif," imbuhnya.

Jajaran Polresta Surakarta melakukan patroli yang difokuskan pada lokasi-lokasi yang rawan tindak kriminal, seperti kawasan yang sering terjadi kejahatan, balap liar, serta tempat-tempat strategis seperti Kantor KPU dan Bawaslu. (*)

Baca juga: Akun Medsos Paslon Peserta Pilwakot Semarang 2024 Wajib Dilaporkan, Bakal Diawasi Bawaslu

Baca juga: Sebelas Raih Kemenangan Usai Sparing Berharga di Jakarta Melawan SMA PPOP

Baca juga: Gerhana Bulan Jadi Inspirasi, Taneem Sajikan Koleksi Terbaru yang Memukau di Muria Summer Festival

Baca juga: Sosok Iwan, Pria Yang Mengamuk Hingga Tembak Polisi di Pabrik Sawit Karena Tak Diberi Pekerjaan