"Saya Lagi Pusing" Pesan Terakhir Resti Widia Sebelum Ditemukan Tewas di Dalam Lemari Kamar Kos

TRIBUNJATENG.COM - Adik dari Resti Widia (30) wanita yang ditemukan tewas dalam lemari kamar kos mengungkap percakapan terakhir mereka.

Diketahui korban yang bekerja di Jambi sempat membalas pesan adiknya yang berada di Serang Banten.

Ayah korban, Ismed Kaisar (58) bercerita, ia mengaku kaget mendapat kabar kematian anaknya dalam kondisi mengenaskan.

Baca juga: Inilah Sosok Resti Widia Wanita Ditemukan Tewas di Lemari Kamar Kos, Sering Buat Konten Kemewahan

Baca juga: Nasib Guru Muda Baru Keterima Kerja Dipaksa Ayah Ngutang Buat Beli Tanah

 "Saya berharap anak saya diautopsi demi mengetahui penyebab meninggalnya. Dia sudah lama bekerja di Jambi," ucapnya, Jumat (27/9/2024).

Menurutnya, kematian RW sangat tidak wajar dan meminta polisi segera menangkap pelaku pembunuhan.

"Saya tahu anak saya meninggal tepat Rabu maghrib, dan saya langsung bergegas ke Jambi bersama saudara demi menemui anak saya," lanjutnya.

Sebelum mendengar kabar kematian, Ismed Kaisar mengaku memiliki firasat buruk.

Sehari sebelum meninggal, korban sempat berkomunikasi dengan adiknya yang tinggal di Serang, Banten. 

"Selasa sore saya tanya kabar teteh tepat sekitar 17.00 WIB, tapi tidak dijawab dan sekitar jam 19.30 WIB, teteh baru menjawab dengan singkat yaitu saya lagi pusing dan setelah tidak ada jawaban lagi," pungkasnya.

Sementara itu, ibu angkat korban, Levi Aprolida, menjelaskan RW sempat curhat mendapat ancaman pembunuhan.

Namun, RW enggan pindah dari kosnya karena merasa tak bersalah Sempat curhat ingin pulang kampung.

Selain itu, korban sempat curhat ke temannya ingin pulang kampung ke Subang, Jawa Barat. 

"Dari keterangan teman korban sempat mau balik kampung halaman namun nahas, korban malah ditemukan meninggal mengenaskan dalam lemari yang saat ini masih dalam penyelidikan," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian terus melakukan pengembangan kasus dugaan pembunuhan temuan mayat perempuan di dalam lemari indekos.

Saat ini, polisi telah memiliki gambaran terkait pelaku pembunuhan RW (30), warga Serang, Banten.