Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

21 Tulang Manusia Berusia Lebih dari 20 Tahun Ditemukan di Rumah Pompa Wonorejo

Sebanyak 21 potongan tulang manusia ditemukan di Rumah Pompa Wonorejo, Surabaya, diperkirakan berusia lebih dari 20 tahun. Identifikasi sulit.

TRIBUNJATENG
ILUSTRASI: Kamar jenazah. 

TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA – Sebanyak 21 potongan tulang manusia ditemukan di sekitar Rumah Pompa Wonorejo, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu (25/9/2024). Temuan ini mengundang perhatian ahli forensik karena diperkirakan tulang-tulang tersebut berusia lebih dari 20 tahun. Ahli forensik yang terlibat dalam proses identifikasi, dr. Marifatul Ula, menyebut bahwa kondisi tulang yang ditemukan rusak dan rapuh, sehingga sulit diidentifikasi.

"Kami memperkirakan usia tulang belulang ini sudah lebih dari 20 tahun," ujar Marifatul kepada wartawan di Mapolda Jatim, Senin (30/9/2024).

Berdasarkan pemeriksaan, 21 potongan tulang tersebut terdiri dari tujuh tulang paha, dua tulang selangka kiri, satu tengkorak kepala sisi belakang, satu tengkorak kepala sisi kanan, satu rahang bawah dengan enam gigi menempel, satu tulang panggul, serta enam tulang lengan bawah tiga pasang dan dua tulang lengan bawah.

lihat fotoSebanyak 21 potongan tulang manusia ditemukan di Rumah Pompa Wonorejo, Surabaya, diperkirakan berusia lebih dari 20 tahun. Identifikasi sulit dilakukan karena tulang rusak dan rapuh.
Sebanyak 21 potongan tulang manusia ditemukan di Rumah Pompa Wonorejo, Surabaya, diperkirakan berusia lebih dari 20 tahun. Identifikasi sulit dilakukan karena tulang rusak dan rapuh.

Namun, proses identifikasi menemui kendala besar karena kondisi tulang yang sangat rusak. "Banyak bagian yang tidak utuh, misalnya tulang paha hanya tersisa batangnya, sedangkan bagian kepala juga hanya berupa serpihan," tambahnya. Akibat kondisi tersebut, sulit untuk menentukan waktu kematian dengan akurasi.

Meski demikian, pihak forensik akan terus melakukan penelitian morfologi terhadap tulang-tulang ini. Tes DNA juga akan dilakukan jika tersedia DNA pembanding. "Kita pasti akan melakukan tes DNA, tentunya dengan pembanding," ujarnya.

Di sisi lain, pihak kepolisian masih terus menyelidiki temuan ini. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, Aris Purwanto, menyatakan bahwa hingga kini belum ada laporan orang hilang di wilayah hukum Polrestabes Surabaya. "Sampai saat ini belum ada laporan kehilangan anggota keluarga," katanya.

Ia juga mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk segera melaporkan ke kantor polisi terdekat atau menghubungi Hotline Biddokes Polda Jatim di nomor 087855127288.

Sementara itu, polisi telah memeriksa enam saksi, termasuk penjaga pintu air dan warga sekitar lokasi temuan tulang. Proses penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap asal usul tulang-tulang tersebut.

Penemuan potongan tulang manusia ini pertama kali dilaporkan oleh Mudi, penjaga rumah pompa, yang menemukannya saat sedang membersihkan rumput di sekitar lokasi pada pukul 14.00 WIB. Potongan tulang ditemukan di dekat sungai yang berada di kawasan tersebut. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved