Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Jepara

Kisah Warga Karimunjawa Jepara Dilanda Kekeringan, Gali Sumber Mata Air Baru

Ribuan warga Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, mengalami kesulitan air bersih selama satu bulan.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rival al manaf
istimewa
Suasana warga Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, sedang mengantri untuk mendapatkan air bersih. 

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Ribuan warga Desa Karimunjawa, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, mengalami kesulitan air bersih selama satu bulan.

Petinggi atau Kepala Desa (Kades) Karimunjawa, Arif Setiawan mengatakan bahwa selama musim kemarau ini, warga Karimunjawa kesulitan air bersih.

Dia menjelaskan bahwa ada sekiranya ribuan warga mengalami kekeringan sejak bulan September.

Baca juga: 4 Alasan Pelancong Ingin Selalu Kembali ke Karimunjawa, Pesona Bawah Laut yang Luar Biasa

"Miskin air ini benar kesulitan, awal bulan September mulai. Biasanya kesulitan air bersih ini bisa terjadi  3 - 4 bulan kedepan. Untuk yang terdampak kekeringan sekiranya 1000 warga," kata Arif kepada tribunjateng.com, Selasa (1/10/2024).

Selama kesulitan air bersih kata Arif, warga setempat lebih memilih untuk mengambil sumber air yang ada dari sumur yang dibuat warga bersama-sama.

Tak hanya itu, warga Desa Karimunjawa pun juga sempat membuat sumur baru untuk bisa mendapatkan air dan memenuhi kebutuhan sehari-harinya.

"Upaya pihak desa sekarang menghidupkan sumber mata air yang berlokasi di Legon Goprak RT 2 RW 4,"

 "Sumber mata air tersebut adalah sumber pertama sebelum yang ada di Legon Lele yang sekarang di kelola PDAM," ungkapnya.

Menurutnya sumber air yang ada di Legon Goprak sudah mulai menyusut, sehingga warga inisiatif mencari sumber air yang lain.

Ia menuturkan bahwa sumber air itu hanya mencukupi satu RT saja.

"Kami membuat sumur di alun alun. Alhamdulillah hasilnya bagus dan kebutuhanya hanya cukup di RT 01 RW 01," tuturnya.

Untuk menemukan solusi permasalahan kesulitan air bersih ini, Pemerintah Desa memutuskan untuk meminta bantuan kepada pemerintah kabupaten untuk memberihkan bantuan air bersih.

"Kami rencanakan mengirimkan surat permohonan bantuan air bersih ke bupati dengan tembusan BPBD," ucapnya.

Bagi dia jika permasalahan ini tidak segera ditangani akan berdampak pada kunjungan wisatawan yang ada di Karimunjawa.

Senada dengan hal itu, Camat Karimunjawa Mu’adz membenarkan bahwa warganya mengalami kesulitan air bersih.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved