"Menulislah Dengan Berani!" Penyair Sosiawan Leak Beri Pesan untuk Siswa SMA Kesatrian 2

TRIBUNJATENG.COM - "Menulislah dengan jujur, peka, dan berani!" Kalimat itu ditegaskan penyair kenamaan Indonesia Sosiawan Leak di hadapan para siswa SMA.

Pemilik nama asli Sosiawan Budi Sulistyo itu memberikan materi Pelatihan Menulis Puisi di SMA Kesatrian 2 Semarang.

Pelatihan yang digelar pada Senin, 30 September 2024 itu mendapat sambutan hangat dari para siswa.

Baca juga: Pesan Sosiawan Leak Kepada Siswa di Blora Soal Merdeka Berpikir

Baca juga: Luncurkan P5, SMA NU 1 Kradenan Blora Hadirkan Budayawan Nasional Sosiawan Leak

Mereka tidak hanya diajarkan teknik-teknik dasar menulis puisi, tetapi juga didorong untuk mengembangkan kreativitas dalam mengeksplorasi makna dan emosi dalam karya sastra. 

Sosiawan Leak, dengan gaya retorika yang dinamis dan penuh inspirasi, memandu para siswa untuk lebih memahami unsur-unsur penting dalam puisi, seperti imaji, metafora, dan irama.

Ia juga memberikan motivasi agar siswa lebih berani menulis dengan jujur dan peka.

Salah satu peserta, Ayu, siswa kelas XI, menyampaikan kesannya.

"Pelatihan ini sangat menyenangkan. Saya jadi lebih paham bagaimana menulis puisi yang bukan hanya indah, tetapi juga bermakna," ucapnya dalam keterangan tertulis.

Kegiatan ini merupakan langkah konkret SMA Kesatrian 2 Semarang dalam menanamkan budaya literasi di sekolah.

Maryusis, Kepala SMA Kesatrian 2 Semarang, menegaskan komitmen sekolah untuk terus mendukung kegiatan literasi. 

"Kami berupaya menyediakan ruang bagi siswa untuk berkembang dalam dunia literasi."

"Pelatihan ini diharapkan dapat memacu semangat siswa untuk terus menulis dan mencintai sastra," ujarnya.

M. Teguh Satriyo, Koordinator Tim Literasi Sekolah, juga menambahkan bahwa karya puisi siswa dari pelatihan ini nantinya akan dibukukan.

"Setelah diterbitkan, kami rencanakan untuk mengadakan bedah buku bersama para siswa," ungkapnya.

Acara yang berlangsung selama tiga jam ini diharapkan dapat semakin menghidupkan budaya literasi di SMA Kesatrian 2 Semarang dan keberlanjutan kegiatan serupa di masa mendatang. (*)