Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pemasang Baliho Hari Kesaktian Pancasila di Karanganyar Tewas Tersengat Listrik Tegangan Menengah

Seorang warga tewas tersengat listrik saat memasang baliho di Karanganyar. Insiden terjadi di Jalan Matesih Tawangmangu pada Selasa, 1 Oktober 2024.

istimewa
Sejumlah personel kepolisian setempat tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Matesih Tawangmangu, Karanganyar, Selasa (1/10/2024).(Dok. Polsek Matesih) 

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR – Seorang warga berinisial MSE (28) tewas akibat tersengat aliran listrik saat memasang baliho ucapan Hari Kesaktian Pancasila bergambar calon kepala daerah di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 14.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Matesih Tawangmangu, Karanganyar.

Kapolsek Matesih, AKP Purnomo, mengonfirmasi insiden tragis ini. "Benar, korban meninggal dikarenakan sengatan listrik jaringan tegangan menengah saat memasang baliho," ujarnya saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada hari yang sama.

Korban diketahui tengah memasang baliho di tiang billboard yang berisi ucapan "Selamat Hari Kesaktian Pancasila." Saat korban sedang memasang baliho, saksi mata di lokasi melihat adanya kejadian tak terduga.

Menurut Purnomo, sesaat sebelum insiden, terdengar ledakan dari arus listrik, dan korban langsung jatuh dari atas billboard. "Saksi melihat asap dan mendengar ledakan, kemudian melihat korban jatuh dari ketinggian ke bahu jalan," jelasnya.

Setelah terjatuh, korban segera dievakuasi oleh polisi, anggota TNI, dan relawan setempat ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karanganyar. Sayangnya, korban sudah meninggal dunia dengan luka bakar yang menyelimuti sekujur tubuh akibat sengatan listrik.

Purnomo menambahkan bahwa, berdasarkan hasil penyelidikan dan koordinasi dengan pihak PLN, memang ditemukan adanya gangguan listrik di wilayah tersebut. "Dari alat proteksi milik PLN terbaca ada gangguan jaringan tegangan menengah di Dusun Sidodadi, Desa Matesih," pungkas Purnomo.

Kejadian ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwajib. (*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved