dr. Zaidul Akbar Ungkap Cara Meningkatkan Gairah Seksual pada Pria, Kuncinya Atur Pola Makan

TRIBUNJATENG.COM- Pendakwah sekaligus praktisi kesehatan, dr. Zaidul Akbar membagikan cara meningkatkan hormon testosteron pada pria.

dr. Zaidul Akbar sering mengungkapkan resep makanan dan cara hidup sehat yang sederhana.

Hormon testosteron berkaitan dengan pembentukan totot, pembangkit gairah, kesuburan hingga pembentukan seks sekunder seperti kumis, jakun, jenggot hingga berfungsi untuk merangsang seorang pria untuk kreatif dan juga bersikap berani melawan tantangan.

Ada beberapa cara agar bisa meningkatkan produksi hormon testosteron, mulai dari pola makan hingga aktivitas yang dilakukan.

Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengatakan, hormon testosteron pria akan meningkat jika melakukan berbagai macam aktivitas pendukung seperti rutin berjemur hingga melakukan angkat beban.

Sementara jika dari segi makanan, dianjurkan mengurangi makanan yang mengandung tepung terigu, minyak, dan gula.

"Jadi bapak-bapak kalau mau testosteronnya naik, maka berjemur, angkat atau latihan beban, kurangi tepung terigu , minyak sama gula," katanya.

Jika kebiasaan hidup sehat tersebut dilakukan terus menerus, maka tubuh akan terasa fit dan produksi hormon testosteron pun meningkat.

Jangan lupa pula untuk selalu melakukan puasa rutin.

"Itu aja dilakuakan InsyaAllah naik testosteronnnya, perbanyak puasa," lanjut dr Zaidul Akbar.

Tak dipungkiri, tips di atas juga bisa dilakukan oleh wanita.

Untuk angkat beban, ini berfungsi untuk membakar lemak.

Jika anda ingin memulai angkat beban, yang dianjurkan adalah melakukan gerakan sederhana secara rutin seperti gerakan squad push up.

"Paling gampang gerakan squad dan plank, squad ini anda berdiri terus kakinya ditekuk. Rutinin aja squad itu, bagus banget naikin testosteron, apalagi jika ditambah bebannya misalnya barbel 5 atau 10 kg. Setelah itu nanti pegel daerah bagian dalam paha bagus itu, rutinkan aja," pungkas dr Zaidul Akbar.