Terungkap, Viralnya Aksi Pengeroyokan Siswa SMA di Mendolo Wonosobo, Buntut Saling Menatap

TRIBUNJATENG.COM, WONOSOBO - Viral sebuah video yang memperlihatkan sekelompok siswa SMA diduga melakukan tindak kekerasan terhadap seorang siswa.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang siswa yang mengenakan seragam OSIS SMA tengah duduk di depan minimarket di Mendolo Wonosobo.

Tampak sekelompok siswa tengah mengerumuni korban yang duduk di depan minimarket dengan penuh emosional.

Baca juga: Lima Desa di Wonosobo Masih Dilanda Kekeringan, 239.500 Liter Air Telah Didropping ke Warga

Baca juga: 40 Warga Hibahkan Tanahnya Dukung Pembangunan Jalan Progam TMMD di Wonosobo

Beberapa siswa juga terlihat melakukan tindakan kekerasan kepada korban berupa menarik baju, memukul, dan menendang.
 
Tidak berselang lama korban yang tampak mulai lemas ditarik keluar dari minimarket oleh salah satu pelaku.

Video berdurasi 41 detik itu pun menjadi perbincangan masyarakat dan viral di media sosial.

Diketahui peristiwa viral tersebut terjadi pada Rabu (2/10/2024) sekira pukul 15.30 di minimarket Alfamart Mendolo, Wonosobo.

Berdasarkan saksi di lokasi, sempat terdengar cekcok antar siswa tersebut hingga berujung perkelahian.

"Saya di dalam toko bersama teman-teman."

"Pertama terjadi cekcok, tetapi lama-kelamaan ramai."

"Pihak toko mencoba melerai dan menyuruh pergi."

"Ketika ke bawah sudah ada polisi dan dibawa ke pos polisi," ucap Muhammad Afit, pegawai toko Alfamart Mendolo Wonosobo itu kepada Tribunjateng.com, Kamis (3/10/2024).

Dia tidak tahu pasti berapa jumlah siswa yang terlibat dalam kejadian tersebut.

"Kalau setahu saya sasaran cuma 1, yang ngeroyok sekira 10 orang."

"Jadi yang datang ada sekira 10 siswa, cuma yang ambil tindakan tidak jelas berapanya," imbuhnya.

Baca juga: Perkuat Ekosistem Data yang Terintegrasi, Pemkab Wonosobo Dukung Program Desa Cantik

Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila, Plt Bupati Wonosobo Ajak Masyarakat Implementasi Nilai Luhur Pancasila 

Atas kejadian tersebut, Unit Tindak Satreskrim Polres Wonosobo telah mengamankan beberapa pelajar SMA yang terlibat perkelahian tersebut.

Kasat Reskrim Polres Wonosobo, AKP Kuseni menjelaskan, para pelaku yang terlibat dalam kejadian tersebut sudah dimintai keterangan pihak kepolisian. 

Polisi telah memeriksa 10 siswa yang terlibat dalam kejadian tersebut dan masih terus dikembangkan.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, diketahui bahwa insiden itu dipicu oleh aksi saling pandang atau "melotot", yang dalam bahasa remaja setempat disebut "mecicil."

“Kejadian ini bermula ketika saling bertatap di sekitar Jembatan Ngasinan Wonosobo," ucap AKP Kuseni.

Ketegangan tersebut berlanjut hingga ke depan ruko Madukoro, dimana mereka terlibat saling lempar kata-kata.

"Hingga puncaknya terjadi di Alfamart Mendolo, sesuai video yang beredar di masyarakat,” ungkap AKP Kuseni.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pendalaman terkait motif perkelahian serta peran masing-masing pelaku dalam insiden tersebut. 

Video viral ini pun menjadi perhatian publik, terutama terkait tindakan kekerasan di kalangan pelajar yang terus menjadi sorotan di berbagai wilayah.

Polres Wonosobo mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing dengan informasi yang belum terverifikasi, serta menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwenang. (*)

Baca juga: Calon Gubernur Andika Perkasa Klaim Miliki Solusi Atasi Gelombang PHK di Jateng

Baca juga: Banyak Keluhan Warga Terkait Cumi-cumi Darat, Yoyok Sukawi Buktikan Sendiri Naik BRT Trans Semarang

Baca juga: Awas Kena Tilang Hingga Kendaraan Diderek, Jangan Parkir di Sepanjang Jalan Pahlawan Semarang

Baca juga: DJP, IKPI. dan Unwahas Gelar Seminar Hukum Perpajakan