Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tembok Sekolah di Jambi Roboh, Tewaskan 3 Anak Kecil Saat Bermain di Tengah Hujan Deras

Tembok pembatas SMKN 1 Jambi roboh akibat hujan deras, menewaskan 3 anak yang sedang bermain di dekatnya.

IMAGE GENERATOR
ILUSTRASI: KAMAR JENAZAH. Tembok pembatas SMKN 1 Jambi roboh akibat hujan deras, menewaskan 3 anak yang sedang bermain di dekatnya. 

TRIBUNJATENG.COM, JAMBI – Hujan deras yang mengguyur Kota Jambi pada Jumat (4/10/2024) sore mengakibatkan rubuhnya tembok pembatas Sekolah SMK Negeri 1 Kota Jambi di Kelurahan Simpang Empat Sipin, Kecamatan Telanaipura.

Kejadian tragis ini menimpa tiga anak kecil yang sedang bermain di dekat tembok dan berakhir dengan kematian mereka.

Tembok pembatas sepanjang 50 meter tersebut runtuh sekitar pukul 14.00 hingga 15.00 WIB.

Pemerintah Kota Jambi dan Masyarakat sekitar bersihkan puing-puing tembok pembatasan sekolah, bertempat di Kelurahan Simpang empat Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jum'at (4/10/2024).(KOMPAS.com/ KURNIA SANDI )
Pemerintah Kota Jambi dan Masyarakat sekitar bersihkan puing-puing tembok pembatasan sekolah, bertempat di Kelurahan Simpang empat Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Jum'at (4/10/2024).(KOMPAS.com/ KURNIA SANDI ) (kompas.com)

Menurut saksi mata, Wati, warga setempat, hujan deras yang berlangsung dalam waktu singkat membuat tembok yang sudah lama rusak akhirnya roboh.

"Tembok itu menimpa tiga anak kecil yang sedang bermain di belakangnya," kata Wati.

Ketiga anak yang berusia sekitar 4 hingga 5 tahun itu sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawa mereka tidak tertolong.

"Mereka dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan," tambahnya.

Ketua RT 25, Suheri, mengungkapkan bahwa kondisi tembok tersebut memang sudah miring dan retak.

Ia telah berulang kali memperingatkan pihak sekolah untuk segera memperbaiki tembok, namun pihak sekolah menyatakan masih menunggu anggaran.

"Saya sudah sering memperingatkan, tapi jawaban mereka selalu tunggu anggaran," ungkap Suheri.

Akibat kejadian ini, sekitar 50 keluarga yang tinggal di dekat tembok diungsikan ke masjid dan bangunan sekitarnya untuk menghindari kemungkinan bahaya lebih lanjut.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved