Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Banjir Semarang

Banjir Genangi Sekolah di Semarang hingga Berujung Evakuasi Siswa, Ini Penanganan Pemkot

Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak pagi hari menyebabkan sejumlah wilayah kembali tergenang banjir, Selasa (28/10/2025).

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: rival al manaf
Ist/BPBD Kota Semarang
EVAKUASI - Proses evakuasi siswa SD di Semarang, Selasa (28/10/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang sejak pagi hari menyebabkan sejumlah wilayah kembali tergenang banjir, Selasa (28/10/2025).

Satu di antara wilayah terdampak adalah Muktiharjo, Kecamatan Pedurungan, di mana air menggenangi permukiman hingga SD Negeri setempat.

Sejumlah siswa SDN Muktiharjo 01 juga dilaporkan terjebak banjir saat jam belajar. Berdasarkan video yang beredar di grup WhatsApp Informasi Semarang, terlihat petugas mengevakuasi murid menggunakan kendaraan roda tiga (tossa), menembus genangan air yang cukup tinggi.

Baca juga: Waspada Tumpahan Solar di Fly Over Kretek Brebes, Arus Lalulintas Tersendat

Baca juga: Berita Duka, Nurdia Rahmah Rery Meninggal Dunia

Kepala Pelaksana BPBD Kota Semarang, Endro P Martanto membenarkan adanya proses evakuasi terhadap para siswa tersebut.

Ia menyebut telah menurunkan 1 truk serbaguna dan 3 perahu karet gabungan BPBD, PMI dan Basarnas.

β€œTim dari BPBD dan Basarnas membantu evakuasi anak-anak SD Muktiharjo 01,” ujarnya dikonfirmasi Tribun Jateng.

Endro menyebutkan, wilayah ketinggian banjir di jalan Muktiharjo Raya sendiri mencapai kurang lebih 40 cm.

Proses penanganan tidak berlangsung lancar. Endro mengungkapkan, petugas sempat terkendala kemacetan lalu lintas akibat sejumlah ruas jalan yang tergenang air.

"Memang tidak bisa menjangkau cepat ke lokasi mengingat banyak penumpukan atau ketersendatan kemacetan lalu lintas yang menuju ke arah sana," terangnya.

Selain di Muktiharjo Kidul, sebutnya, genangan air juga terjadi di beberapa titik lain, seperti Jalan Arteri Soekarno-Hatta, kawasan Gajah, dan Medoho. Kondisi ini turut memperparah kemacetan di jalur utama timur Kota Semarang.

Endro lebih lanjut mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan tidak memaksakan diri beraktivitas di area rawan genangan.

"Kami mohon bisa di bantu. Intinya kita bersama-sama untuk melaksanakan (penanganan) kebencanaan ini agar bisa segera teratasi, karena bagaimanapun alam ini tidak bisa dilawan," ungkapnya.

Di sisi lain, Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang, tercatat 36 SD yang tergenang air di beberapa kecamatan.

Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan merinci, sekolah yang terdampak banjir tersebar di beberapa kecamatan, antara lain Kecamatan Genuk sebanyak 8 SD; Kecamatan Pedurungan 12 SD; Kecamatan Gayamsari 15 SD; dan Kecamatan Semarang Barat 1 SD.

Ia mengatakan, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) hari ini menyesuaikan kondisi masing-masing sekolah.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved