Berita Jateng
Layanan Paspor Simpatik, Asih: Sangat Membantu
Guru asal Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Asih Karuniyawati (42) merasa terbantu dengan adanya layanan paspor simpatik
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Guru asal Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang, Asih Karuniyawati (42) merasa terbantu dengan adanya layanan paspor simpatik yang digelar Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Tengah.
Layanan pengurusan paspor akhir pekan dengan tema Lapor Gayeng Spektakuler tersebut digelar di Sarkara Hall, De Tjolomadoe Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar selama dua hari, mulai hari ini Sabtu hingga Minggu (5-6/10/2024).
Pantauan di lokasi, banyak sekali masyarakat dari berbagai daerah yang mengajukan permohonan paspor pada Sabtu siang. Salah satunya Asih Karuniyawati (42) Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
Asih menerima informasi adanya layanan paspor simpatik dari Kantor KUA Kecamatan Tuntang. Dia mengajukan permohonan pembuatan paspor baru untuk keperluan persyaratan haji tahun depan. Menurutnya, adanya layanan paspor simpatik tentu sangat membantu sekali.
"Saya dinas mengajar, jadi sangat membantu karena setiap Senin-Jumat full mengajar. Harapanya layanan ini terus dilanjutkan," katanya usai mengurus permohonan paspor.
Selain waktu pengurusan yang dapat dilakukan di luar jam kerja, terangnya, proses pengurusan paspor juga cepat mengingat banyak loket yang disediakan oleh penyelenggara.
Ada 2024 kuota layanan paspor selama layanan paspor simpatik yang berlangsung dua hari di De Tjolomadoe. Angka tersebut sekaligus memecahkan rekor pelayanan paspor dengan kuota terbesar dari kegiatan serupa yang pernah ada. Adapun 2024 pemohon layanan paspor kali ini terbagi menjadi dua kategori yakni kategori pemohon calon jamaah haji dan pemohon umum yaitu masyarakat yang mengisi melalui platform google form.
Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkumham, Silmy Karim mengatakan, layanan paspor simpatik digelar dalam rangka Hari Kesaktian Pancasila. Selain meninjau proses pelayanan, Silmy juga sempat berbincang dengan para pemohon. Lanjutnya, para pemohon mayoritas mengajukan permohonan paspor baru.
"Ada yang mau haji, ada yang mau liburan. Ini mudah-mudahan menunjukkan perekonomian Indonesia semakin baik," terangnya.
Dia menerangkan, ada dua layanan paspor yakni paspor biasa dan paspor elektronik atau e-paspor. Menurutnya ada beberapa kelebihan dari e-paspor seperti adanya e-paspor yang menyimpan data biometrik. Selain itu dari segi keamanan, terangnya, lebih rendah potensi adanya pemalsuan paspor serta tidak bisa disalahgunakan apabila e-paspor itu hilang.
Silmy menerangkan, ada beberapa negara yang telah menggunakan smart gate yang mensyaratkan pelaku perjalanan menggunakan e-paspor.
"Kalau saya mengimbau ambil yang elektronik, manfaatnya banyak," tuturnya.
Selain penerbitan paspor, lanjutnya, juga ada layanan golden visa dalam kesempatan kali ini. Dia menambahkan, sempat berbincang dengan seorang pengusaha eskpor dan impor asal Jepang yang hendak mengajukan permohonan golden visa.
"Target yang rencananya tahun ini 1.000 mudah-mudahan bisa tercapai. Memang ini bukan untuk yang banyak-banyakan. Golden Visa itu memang sangat eksklusif, sangat spesifik, memberikan manfaat untuk Indonesia khususnya dalam hal perekonomian," ungkapnya. (Ais).
Baca juga: Inilah Penampakan Gunung Berapi yang Muntahkan Debu Emas, Sehari Hasilkan Emas Senilai Rp 91 Juta
Baca juga: Gelar Pendampingan Wirausaha, Tim Pengabdian Masyarakat Unwahas Peduli Keberlanjutan Lingkungan
Baca juga: Jadwal Pekan ke-8 Liga 1 Big Match PSIS Semarang Vs Persija dan Persib Bandung Vs Persebaya Surabaya
Baca juga: Gagal Menaturalisasi Mats Deijl! Malaysia Fitnah Indonesia Bersekongkol dengan FIFA
Hari Anak Nasional: Bunda Forum Anak Kunjungi LPKA Kutoarjo dan Salurkan Bantuan |
![]() |
---|
Pertumbuhan Ekonomi Jateng Meningkat, Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif |
![]() |
---|
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Menteri ATR/BPN Menjaga Zona Hijau dan Lahan Produktif di Jateng |
![]() |
---|
Gandeng Pemprov Jateng, KKN UPGRIS 2025 Fokus Verifikasi RTLH di Semarang, Kendal dan Jepara |
![]() |
---|
Waspada Pancaroba dan Cuaca Ekstrem di Jateng, BMKG Prediksi Musim Kemarau Berakhir Agustus 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.