Israel vs Iran
Israel Babak Belur Dirudal Iran, Netanyahu Mengancam dengan Serangan Balasan Signifikan ke Teheran
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengakui Israel 'babak belur' usai Iran menghujani ratusan rudal ke negara itu pada pekan lalu.
"Ini mengindikasikan meskipun efektivitas pertahanan udara Iron Dome dan Arrow milik Israel sangat dipuji, serangan Iran lebih efektif daripada yang diakui sebelumnya," kata Roth.
Citra Satelit
Para ahli yang menganalisis rekaman tersebut mencatat ada sekitar 32 serangan langsung terhadap pangkalan udara Nevatim.
Di pangkalan udara itu memang tak tampak kerusakan besar, tetapi beberapa jatuh dekat hanggar yang menampung jet F-35, salah satu aset militer paling berharga bagi Israel.
Rudal-rudal tersebut, lanjut Roth, juga memiliki dampak yang mematikan jika ditembakkan ke kota seperti Tel Aviv atau kilang minyak milik Bazan Group di Haifa. "Berpotensi menciptakan bencana ekologi di dekat kota Israel," kata dia.
Pakar yang fokus soal program nuklir sekaligus analis citra satelit dari Channel NewsAsia (CNA) Decker Eveleth mengatakan Iran membuktikan mampu menyerang Israel dengan keras jika mereka mau.
"Pangkalan udara adalah target yang sulit, dan jenis target yang kemungkinan tak akan menimbulkan banyak korban," ujar Eveleth di blog soal militer, Hors D'Oeuvres of Battle.
Menurut Eveleth, jika serangan balasan terus berlanjut Iran bisa memilih target yang berbeda seperti, pangkalan pasukan darat Israel yang padat, atau target di dalam wilayah sipil. Serangan-serangan rudal di lokasi tersebut, kata dia, akan banyak memakan korban jiwa.
Masalah lain bagi Israel adalah dampak ekonomi imbas serangkaian serangan yang berlarut-larut dengan Iran.
Persediaan pertahanan udara Israel, kata Eveleth, mahal dan terbatas. Artinya, mereka mungkin menjadi lebih rentan terhadap serangan Iran seiring berlanjutnya konflik.
"Kekhawatiran saya adalah ini akan menjadi, dalam jangka panjang, pertukaran rudal yang tak akan mampu dilakukan Israel jika ini menjadi konflik yang berlarut-larut," ujar Eveleth.
Direktur di Lembaga think tank Crisis Group Ali Vaez juga memperingatkan soal perang ping-pong rudal balistik Iran dan Israel yang sewaktu-waktu bisa lepas kendali.
"Ini bisa mengakibatkan korban di Israel yang kemudian memicu eskalasi lebih lanjut dan bisa menarik Amerika Serikat," ujar Vaez. Jika AS ikut campur, sekutu Iran yakni Rusia dan China tak akan tinggal diam. Kedua negara ini tentu akan membantu dan mendukung Teheran.
Siapkan Serangan Balasan
Pasukan pertahanan Israel (IDF) mengaku tengah mempersiapkan balasan terhadap serangan rudal Iran yang menargetkan wilayah Israel pada awal Oktober 2024. Seorang pejabat IDF yang enggan disebutkan identitasnya menekankan bahwa serangan Iran yang menembakkan lebih dari 200 rudal ke Israel telah melanggar hukum serta mengancam keamanan warga sipil.
Israel Klaim Hantam Fasilitas Produksi Rudal Iran, Faktanya hanya Menimbulkan Kerusakan Terbatas. |
![]() |
---|
Israel Serang Iran : Kerahkan Puluhan Pesawat Tempur, Tapi Mampu Dihalau Pertahanan Iran |
![]() |
---|
AS Selidiki Dua Dokumen Rahasia Serangan Israel ke Iran yang Bocor |
![]() |
---|
Iran Keluarkan Peringatan ke Israel, Jika Serang Lebanon Semua Front Perlawanan Siap Balas |
![]() |
---|
Kondisi Terkini Iran Setelah Diserang Balik Israel, Tidak Ada Kerusakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.