Keren! Revitalisasi Alun-alun Blora Rampung Lebih Cepat, Pedagang Sudah Bisa Berjualan

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Revitalisasi Alun-alun Blora sudah hampir selesai.

 Pengerjaan lebih cepat dari jadwal yang ditentukan.

Kabid pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup, dan pengelolaan keanekaragaman hayati (PPKLHPKH), Dinas Lingkungan Hidup Blora, Ary Suhartono, revitalisasi alun-alun Blora bagian selatan sudah hampir selesai.

"Sampai saat ini sudah hampir selesai ya, tinggal bersih-bersih saja," katanya, kepada Tribunjateng, Selasa (8/10/2024).

Baca juga: Ribuan Formasi PPPK 2024 di Lingkungan Pemkab Blora Resmi Dibuka, Berminat?

Lebih lanjut, Ary, menyampaikan pengerjaan itu lebih cepat dari jadwal yang telah ditentukan.

"Kalau sesuai jadwal, pengerjaan itu ditargetkan selesai 15 Oktober 2024. Tapi, ini sudah hampir selesai," jelasnya.

Ary mengatakan perbaikan Alun-alun Blora bagian selatan, itu mulai dari lantai, kanopi, kelistrikan, hingga pagar.

"Saat ini pedagang sudah mulai menempatinya kalau malam, kemudian kalau pagi sudah selesai bersih-bersih," terangnya.

Revitalisasi Alun-alun itu, menurutnya disambut baik oleh para pedagang. 

"Sebelum adanya penataan alun-alun, sudah kami rapatkan dengan pedagang, dan sudah ada kesepakatan bersama pedagang itu sendiri. Alhamdulillah sambutannya baik," jelasnya.

Ary berharap dengan hampir selesainya pengerjaan penataan alun-alun tersebut bisa menambah keindahan Alun-alun Blora yang selama ini menjadi salah satu ikon Kabupaten Blora.

"Mudah-mudahan dengan pembangunan alun-alun di sisi selatan, bisa menambah daya tarik pengunjung. Karena alun-alun kan menjadi ikon Blora, semoga pengunjung terkesan, dan semoga ada pembangunan lagi yang berkelanjutan," paparnya.

Sebelumnya, diberitakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora sudah mulai merevitalisasi Alun-alun Blora.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, mengatakan, kegiatan revitalisasi alun-alun sudah dilakukan.

"Alun-alun mulai ditata dan dilakukan perbaikan pada shelter yang ditempati pedagang kaki lima (PKL)," katanya, Minggu (28/7/2024).