Buah Bibir : Paula Verhoeven Digugat Talak Cerai oleh Baim Wong

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA -- Baim Wong resmi mengajukan permohonan talak cerai terhadap Paula Verhoeven istrinya. Adapun permohonan talak cerai itu sudah terdaftar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024) yang teregister dengan nomor 3477/Pdt.G/2024/PA.JS.

"Baim Wong akan menjelaskan mengenai Gugatan Cerai Talak yang telah di Ajukan di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan," tulis pesan berantai, Selasa. Baim Wong mendaftarkan cerai melalui kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid.

Sebelumnya, Humas Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan Taslimah telah memberikan keterangan terkait permohonan cerai talak itu.

Selain menuntut cerai, Baim Wong juga meminta pihak pengadilan untuk memberikan hak asuh kedua anaknya kepadanya.

"Pemohon meminta untuk diberikan izin mengucap talak kepada istrinya. Pemohon juga meminta untuk menjadi pengasuh dari kedua anaknya," kata Taslimah.

Sidang perdana perceraian Baim dan Paula baru akan digelar pada 23 Oktober nanti.

"Untuk agenda sidang perdana sudah terjadwal. Sidang akan digelar pada 23 Oktober 2024," ujar Taslimah.

Pada sidang perdana itu, kedua pihak diwajibkan hadir untuk melakukan mediasi.

Sebagai informasi, Baim Wong menikah dengan Paula Verhoeven pada 22 November 2018. Keduanya dikaruniai dua anak laki-laki.

Salah satu alasan gugatan cerai Baim Wong adalah karena Paula Verhoeven diduga berselingkuh.

"Sebenarnya posisi saya itu sulit, saya memang bisa dibilang dikhianati oleh dua orang terdekat saya dari pihak perempuan sama laki-laki, yang laki-lakinya itu adalah teman baik saya sendiri," kata Baim dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Selasa (8/10/2024).

Baim Wong mengaku sudah memaafkan permasalahan ini saat pertama kali mengetahui.

Namun sutradara film Lembayung itu akhirnya terpaksa harus mengambil tindakan hukum karena tak sanggup menahan semuanya seorang diri.

"Sebenarnya pas kejadian itu hari pertama saya sudah memaafkan, tapi pakai cara saya.

Saya enggak nyangkanya ketika saya mengetahui ada telepon laki-laki itu diganti namanya sebagai wanita," kata Baim.