Berita Semarang
Diskominfo Kota Semarang Kembangkan CCTV Analitik Pendeteksi Sampah
Diskominfo Kota Semarang kembangkan CCTV analitik pendeteksi sampah dirancang untuk mengatasi persoalan sampah di ibu kota Jawa Tengah.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo) Kota Semarang mengembangkan CCTV analitik yang bisa mendeteksi sampah di tempat pembuangan sementara (TPS).
CCTV pendeteksi sampah dirancang untuk mengatasi persoalan sampah di ibu kota Jawa Tengah.
Kepala Diskominfo Kota Semarang, Soenarto mengatakan, perkembangan teknologi mengharuskan Kota Semarang harus terus berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
CCTV pendeteksi sampah ini merupakan bagian dari artificial intelligence (AI) yang sangat membantu dalam keseharian.
Baca juga: UIN Walisongo Semarang Jadi Lokasi Uji Coba Bahan Pembelajaran BIPA
Baca juga: Keamanan Warga Semarang Terpantau 14 Ribu Kamera CCTV Berkah Program Smart Cities
"Ini sedang kami kembangkan, bagaimana memanfaatkan CCTV untuk mendeteksi sampah."
"Sampah menjadi problem perkotaan."
"Di TPS sering ditemukan penuh (sampah)," papar Soenarto kepada Tribunjateng.com, Jumat (11/10/2024).
Dia menyebut, sampah di Kota Semarang hampir mencapai 1.000 ton per hari.
Ini menjadi problematika ke depan jika tidak ditangani dengan baik.
Diskominfo turut berkontribusi untuk penanganan sampah melalui penyediaan CCTV analitik.
CCTV ini mendeteksi sampah, sehingga tidak sampai menumpuk di TPS.
"Kami mengantisipasi TPS overload, tidak terambil, berserakan."
"Bagaimana memanfaatkan CCTV untuk bisa mengevaluasi kondisi setiap saat."
"Ketika ada berserakan segera dibereskan," terangnya.
Dia menyebut, TPS di Kota Semarang sebanyak 255 lokasi dengan 219 petugas.
Daya Tarik Wisata Semarang Melonjak Jadi 258, Inklusivitas Didorong |
![]() |
---|
Sejarah di Balik Kampung Bang Inggris hingga Kenangan Suasana Asri Kota Semarang |
![]() |
---|
Proses Pencarian Bocah Tenggelam di Bendungan Kabupaten Semarang Dramatis, Ditemukan Meninggal |
![]() |
---|
Penguatan Peran Posyandu Didorong, Wali Kota: Garda Terdepan Bantu Masalah Kesehatan |
![]() |
---|
Imbas Konflik di RSI Sultan Agung Semarang, Lembaga Mediasi Sengketa Dokter dan Pasien Dibentuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.