Kudus
Tekan Populasi Kucing Liar di Kudus, Seratusan Kucing Tak Bertuan Ditangkap untuk Disterilisasi
Cat Rescue Community (CRC) bersama Let's Adopt Indonesia (LAI) melakukan penangkapan kucing-kucing liar yang tersebar di wilayah Kabupaten Kudus.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Cat Rescue Community (CRC) bersama Let's Adopt Indonesia (LAI) melakukan penangkapan kucing-kucing liar yang tersebar di wilayah Kabupaten Kudus untuk dilakukan sterilisasi.
CRC menargetkan seratusan kucing tak bertuan dilakukan sterilisasi dengan bantuan tenaga medis hewan dari LAI, dalam rangka menekan populasi kucing liar di Kota Kretek.
Ketua Cat Rescue Community (CRC) Kudus, Adisty Kurnianingrum menyampaikan, kegiatan sterilisasi kucing liar bagian dari program trap, neuter, return (TNR) yang dilaksanakan dalam tiga hari, 10-12 Oktober 2024.
Berupa kegiatan menangkap kucing-kucing liar, dilanjutkan perawatan dan proses sterilisasi, selanjutnya dikembalikan ke lingkungan.
Kata dia, penangkapan kucing liar dilakukan dua hari, Kamis - Jumat (10-11/10/2024) menyasar fasilitas umum seperti Taman Balaijagong, Taman Wergu Wetan, dan beberapa lokasi lainnya yang disinyalir menjadi tempat tinggal atau beristirahat kucing liar.
Kucing yang sudah ditangkap dikarantina di sebuah gedung untuk dibersihkan, diberi makan, vitamin, dan diberi obat jika ada yang sakit.
Setelah menjalani proses perawatan dan karantina, kucing-kucing tersebut dilakukan sterilisasi.
Rencananya, proses sterilisasi kucing liar dilakukan besok, Sabtu (12/10/2024) di kantor Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus dengan bantuan tenaga profesional dari LAI.
"Jadi sebelum proses sterilisasi ini, kucing liar yang sudah ditangkap kami karantina dulu, kami pantau kesehatannya juga diberikan pakan. Kalau sudah siap semua, kucing-kucing akan kami bawa ke kantor Dispertan untuk dilakukan tindakan," terangnya, Jumat (11/10/2024).
Adisty menjelaskan, tindakan sterilisasi ini bagian dari upaya menekan populasi kucing liar di Kota Kretek.
Nantinya, kucing yang sudah dilakukan tindakan sterilisasi akan dipantau kesehatannya untuk memastikan kucing dalam keadaan sehat sebelum dilepaskan kembali ke lingkungan.
"Target kami sterilisasi seratusan kucing liar, bisa juga lebih tergantung hasil penangkapan dan kesiapan kucing setelah dikarantina," tuturnya.
Selain sterilisasi kucing liar oleh CRC dan LAI, Dinas Pertanian dan Pangan Bidang Peternakan juga menggelar program vaksinasi rabies bagi hewan jenis kucing dan anjing secara gratis.
Kuota vaksinasi rabies disediakan 150-200 dosis bagi kucing dan anjing yang dimiliki masyarakat Kudus secara umum.
Hanya saja, sasaran hewan yang dilakukan sterilisasi dan suntik vaksin rabies merupakan hewan yang berbeda, meskipun pelaksanaannya dilakukan di tempat dan hari yang sama. (Sam)
Nasib Kepala Dinas di Kudus, Setelah Dicopot dari Jabatan Kini Diperiksa |
![]() |
---|
Atasi Sampah Anorganik Residu, BLDF Serahkan Dua Insinerator di Kudus |
![]() |
---|
Menyusuri Jejak Kereta Api di Kudus, Sudah Ada Sejak 1884 |
![]() |
---|
Layanan Rawat Jalan di RSUD Kudus Diusulkan Buka Sampai Sore |
![]() |
---|
Bupati Kudus Lantik 97 Pejabat Struktural |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.