Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Kudus

Kisah Zafira Anak Penderita Penyakit Langka di Kudus, Gangguan di Tulang Pinggul

Anak bernama Zafira Nur Abida ini selain menderita obesitas, dia juga menderita gangguan tulang pinggul yang mengakibatkannya tidak bisa berjalan.

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: rival al manaf
Tribun Jateng/ Rifqi Gozali
PEMERIKSAAN - Zafira saat menjalani pemeriksaan di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Senin (29/9/2025).     

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Nasib kurang beruntung dialami oleh anak berusia 9 tahun asal Kudus.

Anak bernama Zafira Nur Abida ini selain menderita obesitas, dia juga menderita gangguan tulang pinggul yang mengakibatkannya tidak bisa berjalan.

Anak kelima dari pasangan Mufliha (51) dan Kaswan (58) asal RT 3 RW 3 Desa Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu tersebut menderita penyakit langka, yaitu protrusio acetabuli atau gangguan bola pada tulang panggul menjorok ke dalam rongga panggul yang mengakibatkan anak tersebut tidak bisa berjalan.

Akibat penyakit tersebut sang anak tidak bisa berjalan meski usianya sudah menginjak 9 tahun.

Baca juga: Bupati Kudus Pastikan Taman Tugu Ahmad Yani Terjaga Kebersihannya

Baca juga: Link Live Streaming Persela vs Persiku Kudus, Kick Off Pukul 15.30 WIB

Keterbatasan gerak karena kakinya tak berfungsi normal membuat anak ini sering berdiam diri.

Meski demikian, anak ini masih lahap dalam menyantap makanan.

Kondisi inilah yang kemudian membuat sang anak mengalami obesitas. Setelah dicek berat badannya mencapai 52 kilogram.

“Memang anak ini tidak bisa berdiri sejak lahir. Waktu lahir dulu prematur dan berat badannya kurang,” ujar Mufliha ibunda Zafira saat ditemui di RSUD dr Loekmono Hadi Kudus, Senin (29/9/2025).

Mendapati anaknya mengalami gangguan sejak lahir, sedianya orangtuanya sudah berusaha untuk mencari solusi medis.

Secara rutin sebelumnya Zafira diantar orangtuanya untuk berobat ke RS Mardi Rahayu sampai ke RSUP dr Kariadi sampai menjalani kontrol rutin.

Namun selama empat tahun terakhir Zafira tidak lagi diantar kontrol ke rumah sakit.

“Dia juga belum pernah sekolah. Biasanya privat di rumah, tapi anaknya memang suka bosan,” kata Mufliha.

Kondisi yang dialami oleh Zafira belakangan diketahui oleh Wakil Bupati Kudus Bellinda Putri Sabrina Birton melalui aduan via media sosial. Alhasil, Bellinda meninjau langsung ke kediaman Zafira bersama Camat Kaliwungu, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Puskesmas Kaliwungu.

“Setelah saya cek memang dulu sering berobat, dan empat tahun terakhir tidak berobat karena terkendala biaya,” kata Bellinda.

Bellinda meminta izin kepada orangtua Zafira untuk membawa sang anak kembali berobat ke rumah sakit.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved