FIX, Debat Pilkada Jepara 2024 Digelar 3X, Desain dan Tema Masih Dimatangkan

TRIBUNJATENG.COM, JEPARA - Debat pasangan calon (paslon) peserta Pilkada Jepara 2024 dipastikan digelar tiga kali. Debat antarpaslon itu akan digelar pada Oktober dan November tahun ini. 

Debat ini akan diikuti oleh paslon Nuruddin Amin - M Iqbal dan Witiarso Utomo - M Ibnu Hajar. 

Nuruddin Amin - Iqbal diusung oleh PKB dan Partai Nasdem. Sedang Witiarso Utomo - Ibnu Hajar diusung oleh gabungan parpol baik parlemen maupun nonparlemen di Jepara seperti PPP, PDIP, Gerindra, Golkar hingga PSI. 

Demikian yang disampaikan, Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Jepara, Muhammadun kepada Tribunjateng, Minggu (13/10/2024).

Dia mengatakan bahwa mengacu pada Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024 tentang pedoman teknis pelaksanaan kampanye pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota.

Saat ini KPU Jepara, masih merumuskan desain, dan tema yang nanti diangkat dalam debat.

"Debat itu sekarang kami sudah menyiapkan ditahap perumusan desain debat, tema yang nantinya diangkat di debat baik debat pertama, kedua dan ketiga," kata Muhammadun.

Baca juga: Masa Kampanye Dimulai, Dua Paslon di Pilkada Jepara Siap Tancap Gas Adu Mesin Politik

Baca juga: 7 Fakta Calon Gubernur Malut Tewas Dalam Speedboat yang Meledak, Dugaan Penyebab Diungkap

Ia menjelaskan KPU Jepara akan melaksanakan tiga kali debat, yang dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober, 6 November dan 17 November.

Kendati demikian, KPU Jepara masih merinci secara detail debat yang akan dilaksanakan, namun masih tetap mengacu pada keputusan KPU nomor 1363 tahun 2024.

"Tiga debat ini masih kami rumuskan desainnya, temanya. Ada hal yang lain kami rumuskan, semisal undangan seperti apa tata tertibnya, secara pokok soal desain dan tema," ujarnya 

Untuk tema kata dia, secara umum, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerahkabupaten/kota dan provinsi dengan nasional dan memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan 
kebangsaan.

"Tema itu lah yang kami brakdown menjadi subtema yang akan diterjemahkan oleh panelis," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa untuk panelis maupun Tim Perumus belum ditunjuk oleh KPU Jepara, lantaran masih fokus pada desain secara umum.

"Panelis belum kami tunjuk, beberapa hari kami matangkan tapi secara umum pelaksanaan debat kami ini fokus dulu di tanggal 27 Oktober, dan setelah desain tema ini clear. Kemudian kami akan langsung mengundang, Partai Politik, Tim Kampanye, Paslon, dan Bawaslu. Untuk berkodinasi soal ini," jelasnya.

KPU Jepara saat ini juga masih berkordinasi dengan beberapa pihak untuk memantangkan debat yang akan dilaksanakan.