Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Apes Gagal Beli Miras, 2 Pemuda Pemalak Santri Tegalrejo Magelang Babak Belur Diamuk Warga

Dua pemuda yang diduga menganiaya serta memalak empat santri di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang babak belur diamuk massa.

Editor: deni setiawan
KOMPAS.com/Egadia Birru
Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasy'in di Tegalrejo, Magelang, yang menjadi lokasi penganiayaan dan pemalakan, Senin (14/10/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Dua pemuda menjadi sasaran amuk warga seusai kepergok sedang menganiaya dan memalak empat santri pondok pesantren di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Kedua pemuda itu awalnya meminta uang kepada para santri dengan alasan untuk membeli minuman keras (miras).

Lantaran tak diberi, mereka mengamuk dan memukul keempat santri yang sedang ronda atau jaga malam di depan pondok.

Baca juga: Bank Jateng dan Kemenag Magelang Resmi Kerjasama Kelola Gaji Pegawai

Baca juga: Mobil Jatuh Terbalik di Area Persawahan Magelang, Diduga Sopir Salah Baca Google Maps

Seorang pemuda diduga menganiaya serta memalak sejumlah santri di Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.

Kejadian tersebut terekam kamera pengawas (CCTV) dan videonya tersebar di berbagai media sosial.

Lokasi penganiayaan dan pemalakan berada di depan Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasy’in, Magelang pada Minggu (13/10/2024) pukul 03.30.

Seorang santri, Ahmad Munawa (18) mengatakan, saat itu dirinya sedang melakukan ronda bersama empat santri lainnya. 

Kemudian, dari arah selatan pondok pesantren datang dua pemuda menggunakan sepeda motor.

Keduanya berhenti tepat di depan para santri.

Salah satu laki-laki yang dibonceng turun dan menghampiri mereka.

Ahmad pun menyapa dengan asumsi orang asing ini ingin nongkrong.

“Dia bertanya ‘kenapa kamu senyum-senyum, nggak terima?’"

"Tiba-tiba saya ditendang,” ujarnya seperti dilansir dari Kompas.com, Senin (14/10/2024).

Meminta uang untuk beli miras

Ahmad mengatakan, si penendang sempat meminta uang dengan alasan ingin membeli minuman keras atau miras.

Sedangkan, si pengendara motor hanya duduk di joknya.

Permintaan uang tersebut tidak dipenuhi para santri.

Baca juga: Mobil Jatuh Terbalik di Area Persawahan Magelang, Diduga Sopir Salah Baca Google Maps

Baca juga: Mantan Pekerja Jadi Dalang Pencurian 12 Dandang Bakso di Magelang, Pelajar SMK Ikut Terlibat

Mendapat penolakan, pelaku menendang juga memukul korban satu-satu. 

Beberapa waktu berselang mereka meninggalkan lokasi tersebut.

“Ada empat orang yang dihajar."

"Saya kena kepala, lengan kiri, dengkul, dan kaki."

"Sekarang masih nyeri di kepala dan lengan,” imbuh santri asal Cirebon, Jawa Barat itu.

Adapun inisial pelaku pengendara motor adalah AM (20) asal Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo dan RKA (22) asal Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten yang menendang para santri.

Kapolres Tegalrejo, AKP Zubaidah mengatakan, tidak berselang lama seusai kejadian, para pelaku ditangkap warga.

Kemudian mereka dibawa ke Ponpes Tarbiyatun Nasy’in.

AKP Zubaidah membenarkan kedua pelaku dihajar massa.

Namun dia tidak membeberkan lokasi mereka menjadi amukan warga.

“Saat diserahkan ke Polsek, dua pelaku sudah dalam keadaan terluka di bagian kepala dan hidung,” bebernya.

Dia menambahkan, pengusutan perkara kini ditangani Polresta Magelang. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Pemuda asal Klaten Aniaya Santri di Magelang, Sempat Palak untuk Beli Miras"

Baca juga: Narapidana Lapas Perempuan Semarang Unjuk Kreativitas Melalui Ajang Bulu Model dan Bulu Idol

Baca juga: Nenek Ini Berobat ke Dokter Sendiri, Bawa Jam Tangan untuk Pembayaran: Nangis Hidup Sebantang Kara

Baca juga: Bawaslu Blora Bentuk Pokja Netralitas ASN, Ini Tujuannya 

Baca juga: Operasi Zebra Candi 2024 Digelar Selama 2 Pekan, Kapolres Blora: Berbarengan Pelantikan Presiden

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved