Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jawa Tengah

Gubernur Ahmad Luthfi: Jateng Minimarket Bencana, Warga Ekstra Waspada

Ahmad Luthfi ingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan karena banyaknya wilayah yang rawan longsor.

PEMPROV JATENG
TERDAMPAK LONGSOR - Gubernur Jateng Ahmad Luthfi berdialog dengan warga terdampak longsor di Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara, Senin (17/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Sekira 823 jiwa diungsikan di Kantor Kecamatan Pandanarum pasca longsor tebing tinggi lawasan hutan pinus Dusun Situkung, Desa Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara yang terjadi pada Minggu (16/11/2025).

Longsor berdiameter sekria 100x 100 meter itu meluncur dan menghantam permukiman warga di RT 01 hingga RT 04 RW 03. 

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi pun memastikan penanganan dilakukan secara terpadu sejak informasi bencana diterima.

Baca juga: Saat Tusri Lari Cepat ke Kandang Sapi, Panik Selamatkan Diri dari Kejaran Longsor di Banjarnegara

Bau Busuk Mulai Tercium di Lokasi Longsor Majenang Cilacap, 9 Anjing Pelacak Sisir 2 Sektor

“Informasi awal berkembang sekira 800 jiwa terdampak. Ada 26 yang masih terjebak karena kejadiannya mendadak."

"Ada juga yang mungkin tertimbun,” ujar Ahmad Luthfi, Senin (17/11/2025).

Menurutnya, pencarian dan upaya penanganan diperkuat bersama Pangdam, Basarnas, dan BNPB.

“Kami bergerak (pencarian) by name by address. Kami bentuk klaster pengungsi, logistik, sarpras, hingga kesehatan agar mobilisasi lebih cepat dan terarah,” ujarnya.

Gubernur menyebut, bantuan dari provinsi sudah disiapkan dan dikirim.

Bantuan Banjarnegara yang dikirim lebih dari Rp700 juta dan Kabupaten Cilacap Rp400 juta 

“Untuk Banjarnegara, kami siapkan lebih,” tuturnya.

Ahmad Luthfi mengingatkan masyarakat Jawa Tengah untuk meningkatkan kewaspadaan. Sebab, hal ini karena banyaknya wilayah yang rawan longsor.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Rumah Tertimbun Longsor di Pandanarum Banjarnegara

8 Jam Pencarian Korban Longsor Majenang Cilacap: Tim Evakuasi 1 Body Part dan 3 Jenazah

“Jawa Tengah ini minimarket bencana. Ada daerah-daerah tertentu yang harus diantisipasi. Seperti misal Kabupaten Batang, Kendal, Wonosobo, Banjarnegara, Brebes–Bumiayu, Magelang, hingga Temanggung."

"Potensi gerakan tanah tinggi. Harus ada pencegahan dini,” tuturnya.

Pemprov Jateng pun akan menggelar rapat terbatas untuk memperkuat mitigasi jangka menengah dan panjang.

Data bantuan yang telah masuk dari OPD dan BUMD Provinsi Jawa Tengah tercatat senilai Rp385,48 juta. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved