NGAJI BARENG LDII Kabupaten Semarang,  Kapolres : Wujudkan Pilkada Serentak Tertib, Aman & Damai

TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN– Ngaji Bareng Kapolres Semarang bersama Warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Semarang dalam acara Pengajian Umum DPD LDII di Masjid Baitul Makmur Langensari Ungaran Barat pada hari Minggu (13/10).

Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, S.H., S.I.K., M.H. didampingi Kasat Binmas, Kasat Intel dan Kasat Lantas serta Kapolsek Ungaran.

Sedangkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII dihadiri ketua dan jajaran Pengurus beserta Warga LDII peserta pengajian umum sebanyak 1.000 lebih yang berasal dari  Pimpinan Cabang (PC) Kec. Ungaran Barat, Ungaran Timur, Bergas, Bawen, Ambawara, Pringapus dan Jambu.

Kesempatan pertama Ketua DPD LDII Kabupaten Semarang  Drs. H. Kismanto mennyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Bapak Kapolres beserta jajaran pada Pengajian Umum DPD LDII yang diselengggaran setiap bulan.

Lebih lanjut Ketua melaporkan bahwa Warga LDII pada PILKADA menerapkan prinsip “Netral Aktif” dimana warga akan netral menentukan pilihan dan aktif untuk menggunakan hak suara sebagai warga negara dengan senang hati, tegas Kismanto.  

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Ike Yulinato W, S.H., S.I.K., M.H. dalam kesempatan tersebut menyampaikan, di tahun 2024 ini telah dilaksanakan pesta Demokrasi, pemilihan Presiden dan Legislatif yang secara umum berjalan aman, dan sekarang kita melaksanakan Pilkada yang mana pentahapannya sudah berjalan.

Ditambahkannya, bahwa saat ini juga memasuki masa transisi kepemimpinan, karena pada tanggal 20 Oktober 2024 akan ada pelantikan Presiden terpilih, dan ini merupakan perhelatan besar bagi bangsa Indonesia, serta perpindahan lbu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

“Oleh sebab itu, kami mohon kepada para ulama dan warga LDII  serta tokoh masyarakat bisa memberikan kontribusi dalam upaya menjaga kamtibmas dengan mewujudkan kondusivitas lingkungan masyarakat yang aman, tertib dan damai”.  ujarnya.

Kapolres menambahkan, bahwa pekerjaan rumah yang masih perlu mendapat perhatian yang lebih serius lagi adalah mengurangi tingginya Lakalantas di wilayah hukum Kab. Semarang, adanya kebakaran akibat konsleting listrik, kejadian “KREAK” (tawuran antar geng pemuda) bahkan sudah melibatkan para siswa SD dan SMP. 

Selain itu lanjutnya,  tantangan kedepan kian berat, banyak sekali godaan ataupun tantangan, postingan di medsos yang negatif semakin menggencar, ini tentunya tidak bisa diabaikan, untuk itu agar warga LDII utamanya anak-anak kita selalu diingatkan untuk bijak dalam berkomunikasi lewat Hp, pungkas Kapolres. (*)

Baca juga: Mahasiswa KKN UPGRIS Ciptakan Ecobrick dari Limbah Plastik sebagai Ikon Desa Diwak

Baca juga: Update Klasemen Timnas Indonesia Jelang Melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Baca juga: Cek Pinjaman Kupedes BRI Jika KUR Ditolak

Baca juga: 15 Oktober Selasa Apa? Cek Kalender Jawa Oktober 2024