Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kebumen

Perahu Nelayan Pencari Ubur-ubur Terbalik Dihantam Ombak di Kebumen, Sairin Belum Ditemukan

Sairin (50) yang dilaporkan hilang seusai perahu yang ditumpanginya dihantam ombak pada Senin (24/11/2025), masih dicari tim SAR gabungan.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: deni setiawan
TRIBUN JATENG/Agus Iswadi
PENCARIAN NELAYAN - Komandan Tim Basarnas Cilacap, Alianto. Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap Sairin (50) yang hilang seusai perahu yang ditumpangi dihantam ombak di Perairan Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, Senin (24/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM, KEBUMEN - Keberadaan Sairin (50) yang dilaporkan hilang seusai perahu yang ditumpanginya dihantam ombak pada Senin (24/11/2025), saat ini masih dicari tim SAR gabungan.

Sairin (50) dinyatakan hilang seusai perahu yang ditumpangi bersama rekannya diterpa ombak di perairan Desa Tanggulangin, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen.

Tim saat ini masih berusaha untuk menemukan warga Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah itu.

Baca juga: Pemdes di Kebumen Mulai Siapkan Lahan Untuk Gerai dan Gudang KDMP

Kendal Belum Punya Pusat Oleh-oleh, Bupati Tika: Saya Juga Sering Ditanya Tamu Daerah Lain

Pencarian dilakukan, baik dengan penyisiran bibit pantai maupun menggunakan perahu.

Komandan Tim dari Basarnas Cilacap, Alianto menyampaikan, semula menerima informasi adanya perahu nelayan yang mengalami kecelakaan pada Senin (24/11/2025). Kapal tersebut ditumpangi Rizki (35) dan Sairin (50)).

"Mereka adalah nelayan yang sedang mencari ubur-ubur," katanya, Selasa (25/11/2025).

Satu orang berhasil dievakuasi dan selamat. Sedangkan satu orang hilang dan masih dalam pencarian.

Korban selamat adalah Rizki, dievakuasi oleh nelayan yang saat itu beraktivitas di sekitar lokasi kejadian, begitu juga perahunya.

Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan.

Alianto menuturkan, dua tim melakukan pencarian dengan menyisir daratan atau bibir pantai, baik sisi barat dan timur sejauh dua kilometer.

Kemudian dua tim lainnya melakukan pencarian dengan menaiki perahu menyisir perairan.

"Sampai Selasa (25/11/2025) siang ini survivor atas nama Sairin belum ditemukan, masih dalam pencarian," terangnya.

Menurutnya, cuaca saat ini mendukung proses pencarian, akan tetapi hasilnya masih nihil.

Operasi akan dilakukan selama 7 hari.

Pihaknya berharap korban dalam ditemukan secepatnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat yang bermain di pantai maupun nelayan untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved