Berita Viral
Viral Mukbang Bakso di Semarang, Rp 20.000 Bisa Ambil Sepuasnya
Mukbang Bakso, sebuah nama warung bakso di Semarang belakangan ini menarik perhatian para pecinta kuliner.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Mukbang Bakso, sebuah nama warung bakso di Semarang belakangan ini menarik perhatian para pecinta kuliner.
Mukbang bakso ini pun viral di media sosial, karena menawarkan pengalaman makan yang unik dengan harga terjangkau.
Oky, seorang karyawan warung Mukbang Bakso yang berada di area Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang menjelaskan, pelanggan dapat mengambil bakso sebanyak yang mereka mau dalam satu mangkuk dengan hanya membayar Rp 20.000.
Satu mangkok yang diambil tersebut dapat terisi hingga 30 butir bakso dengan tambahan lain seperti kuah, mie, dan pangsit secukupnya.
Namun dari pengambilan bakso tersebut, ada aturan dari diberikan penjual, di mana bakso tidak boleh sampai terjatuh dari mangkuk.
Apabila terjatuh, otomatis pembeli sudah tidak diperbolehkan lagi untuk mengambil bakso.
"Jadi seperti ada tantangan-tantangannya. Ada ketentuan, ambil baksonya jangan sampai jatuh dari mangkok, kalau jatuh dari mangkok otomatis stop mengambil bakso," jelas Oky.
Selain pengambilan bakso, ada pula tantangan bagi pelanggan terkait dengan sisa makanan.
Oky menyebutkan, jika pelanggan tidak menghabiskan butir bakso yang diambil, mereka akan dikenakan denda sebesar Rp 20.000.
Namun demikian, menurut Oky, rata-rata pengunjung dapat menghabiskan bakso yang diambil tersebut. Sebab biasanya, kata dia, pembeli datang dalam keadaan belum makan makanan berat.
Ia mengatakan, rata-rata pengunjung tersebut adalah pelajar dan mahasiswa, serta sebagian berasal dari segmen keluarga.
"Kalau orang tua biasanya mengambil secukupnya, sementara pelajar dan mahasiswa biasanya mengambil lebih banyak," ungkapnya.
Oky menyebutkan, di Semarang sendiri ada empat outlet Mukbang Bakso yang tersebar di berbagai lokasi. Adapun setiap hari, satu outlet dapat menghabiskan sekitar 50 kg bakso.
Terkait syarat usia, kata Oky, anak-anak di atas dua tahun sudah terhitung sebagai pembeli. Sementara anak yang berusia di bawah dua tahun diperbolehkan mengikuti orang tua mereka.
Satu di antara pembeli, Hana mengatakan dirinya baru pertama kali membeli bakso di warung Mukbang Bakso tersebut. Menurutnya, ia tertarik datang setelah viral di media sosial.
"Sempat berseliweran video-videonya di media sosial, lalu diajak teman, akhirnya sekarang terealisasi," kata Hana.
Menurut Hana, bakso yang ditawarkan di warung Mukbang Bakso tersebut enak dan sesuai dengan kantong pelajar.
"Menurut saya, harga Rp 20.000 itu sangat worth it 'sepadan' sih," ungkapnya.
Demikian pula dikatakan Isna, pengunjung lain. Menurutnya, mukbang bakso dengan harga terjangkau cocok untuk kantong mahasiswa seperti dirinya.
"Pastinya pengen ke sini lagi dan mengajak teman-teman yang lain juga," kata perempuan yang mengaku mahasiswa Unnes tersebut. (idy)
Viral Sopir Ambulans Emosi Hingga Tunjukkan Pasien Kritis ke Pengemudi Innova yang Halangi Jalan |
![]() |
---|
10 Tudingan Irjen Krishna Murti Terseret Isu Perselingkuhan: Transfer Uang hingga Panggilan Mesra |
![]() |
---|
Duduk Perkara Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya Yudhi, Soal Pencekalan ke Luar Negeri |
![]() |
---|
Pengakuan Polisi yang Biarkan Anaknya Hajar Wakepsek, Beda dengan Keterangan Saksi |
![]() |
---|
Viral Kisah Terjerat Pinjol Rp 3 Juta untuk DP Mobil, 4 Bulan Jadi Rp 60 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.