Kisah Pilu Keluarga Marbot Masjid Tak Ada Uang untuk Pemakaman, Jenazah Sempat Terlantar

TRIBUNJATENG.COM - Kisah pilu dialam keluarga marbot masjid yang terkendala pemakaman karena tak ada uang.

Jenazah marbot masjid itu bahkan sempat terlantar karena tertunda untuk dimakamkan.

Keluarga almarhum Suhendar tak memiliki uang. 

Baca juga: Lagi Marak di Sragen, Contohnya di Desa Kadipiro, Sepekan Sudah 4 Kali Kotak Infak Dicuri

Baca juga: Sosok AFR, Aktivis Anti-Korupsi Tipu Crazy Rich Makassar Rp 4,9 Miliar, Janji Lolos Akpol Semarang

Baca juga: Belajar Kelola Layanan, Ma’had al-Jami’ah UIN Walisongo Lakukan Benchmarking

Suhendra merupakan marbot musala di Jakarta. Dia tutup usia di 62 tahun. 

Dalam video yang terekam, jenazah dalam keadaan tersenyum. 

Tepatnya pada Senin, 14 Oktober 2024, marbot tersebut menghembuskan napas terakhirnya.

Pria paruh baya itu tutup usia pada pagi hari pukul 06:00 WIB, sampai sore jenazahnya masih berada di musala dan belum juga dimakamkan.

Menurut informasi yang beredar, keluarga Suhendar memiliki keterbatasan biaya sehingga belum bisa membiayai pemakaman marbot tersebut.

Tak ayal, insiden tersebut langsung dengan cepat viral di media sosial.

Bahkan jenazah Suhendar terekam dalam sebuah video yang kemudian diunggah di media sosial.

Video tersebut diunggah di akun Instagram @majeliskopi08 dan menjadi perbincangan publik, melansir dari TribunTrends.

Dalam unggahan tersebut, Suhendar tampak belum dikafani.

Dia masih ditidurkan dengan menggunakan kain batik.

Wajahnya pun tampak tersenyum.

Sebagai informasi, Suhendar sehari-hari menghabiskan waktunya di musala.