Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Karya Ilmiah Dosen FEBI UIN Saizu Jadi Salah Satu Terbaik Konferensi Internasional IC-ISLEH 2024

Karya Ilmiah Dosen FEBI UIN Saizu Jadi Salah Satu Terbaik Konferensi Internasional IC-ISLEH 2024.

Editor: raka f pujangga
Istimewa
Karya Ilmiah Dosen FEBI UIN Saizu Jadi Salah Satu Terbaik Konferensi Internasional IC-ISLEH 2024 

TRIBUNJATENG.COM - Karya ilmiah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto, Enjen Zaenal Mutaqin terpilih menjadi salah satu dari 88 karya terbaik, dalam Konferensi Internasional IC-ISLEH ke-3 2024 di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.

Enjen membuat karya ilmiah mengenai Perbankan Syariah dalam Ketidakpastian Global: Upaya Kecerdasan Buatan untuk Meningkatkan Digitalisasi Syariah Perbankan di Indonesia.

"Karya ilmiah saya terpilih menjadi salah satu dari  88 karya yang terpilih IC-ISLEH 2024," ujarnya Kamis (17/10/2024).

Baca juga: Pertahankan Disertasi Mengenai Keterlibatan Ayah Mengasuh Anak, Dosen UIN Saizu Raih Gelar Doktor

Terdapat sebanyak 126 karya ilmiah masuk ke panitia International Conference on Islamic Islam, Science, Language, Law, Education, Economics, and Humanities (IC-ISLEH) 2024.

Namun hanya 88 karya yang masuk untuk membahas sejumlah persoalan kontemporer, termasuk Digitalisasi Perbankan Syariah.

Ketua Steering Committee (SC) IC-ISLEH 2024, Dr Jamilah menyebutkan, tema Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, ada 17 tujuan global dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat yang telah ditentukan PBB.

Ini sebagai agenda dunia pembangunan untuk perdamaian dan kemakmuran manusia dan planet bumi sekarang dan masa depan.

Isu tersebut juga menjadi salah satu bahasan pada sesi Plenary Saesion di Main Hall B UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Kegiatan berlangsung sejak tanggal 15-16 Oktober 2024.

Isu SDGs sendiri, sambung dia, telah dikupas oleh para peneliti melalui sejumlah riset.

Ini seperti terpotret dalam artikel Enjen Zaenal Mutaqin tentang “Artificial Intelligence Efforts to Increase Digitalization of Sharia Banking in Indonesia. 

Enjen Zaenal Mutaqin turut berpartisipasi dalam gelaran IC-ISLEH ke-3.

Dosen FEBI UIN Saizu Purwokerto itu mengambil tema Redefining The Islamic Education in Light of Sustainable Development Goals (SDGs).

Dia juga tampil sebagai speaker open panelis terundang di Parallel Session 1 Room 2.

Enjen Zaenal Mutaqin mempresentasikan paper dengan Sharia Banking in A Global Uncertaity: Artificial Intelligence Efforts to Increase Digitalization of Sharia Banking in Indonesia. 

Paper tersebut menganalisis kecerdasan buatan (AI) mempunyai dampak yang signifikan terhadap perkembangan perbankan Indonesia.

Ada empat bidang utama dimana AI menghadirkan potensi dan tantangan: 1) Data; 2) Sumber Daya Manusia; 3) Etika dan Regulasi; dan 4) Kebangkitan dan Inovasi. 

Semua orang, termasuk Economic AI di industri perbankan, mengatakan kecerdasan buatan (AI) adalah sesuatu yang strategis.  

Penggunaan kecerdasan buatan dalam perbankan syariah adalah perkembangan positif, asalkan dipandu oleh prinsip-prinsip etika yang sesuai dengan nilai-nilai syariah.

Dengan mematuhi prinsip-prinsip tersebut, bank syariah dapat mengoptimalkan manfaat AI sambil menjaga integritas dan nilai-nilai yang mereka anut.

Penerapan AI yang dilakukan di perbankan syariah bisa lewat pemakaian inovasi digital yang disusun menurut kebutuhan industri terkait. 

Fungsi lain artificial intelligence menjadi risk management, bisa menolong lembaga keuangan mikro syariah guna meminimalisir masalah dan mengoptimalkan pendapatan.

Baca juga: Dosen FEBI UIN Saizu Ungkap Peran Kecerdasan Buatan dalam Digitalisasi Perbankan Syariah Indonesia

Kemudian pandangan nasabah terhadap layanan berbasis kecerdasan buatan ini sangat membantu karena mereka dapat menyelesaikan masalah mereka. 

Dengan AI, pelanggan dapat komplain kapan saja dan menghemat waktu dengan mendapatkan informasi segera.

Sebagai pembahas, hadir Ketua Program Doktor (S3) Ekonomi Syariah  Profesor Nur Asnawi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved