Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Saat Gurun Sahara Banjir dan Sungai Amazon Malah Mengering, Ilmuwan Ungkap Prediksi Selanjutnya

Para ilmuwan memprediksi, dampak cuaca ekstrem seperti itu masih akan berlanjut dan lebih intens pada masa depan karena perubahan iklim

Editor: muslimah
Tiktok
Kondisi Terkini Gurun Sahara Dilanda Banjir 

Menurut laporan dari Badan Geologi Brasil (SGB), kedalaman air pada anak sungai yang berada di lembah Amazon telah mencapai rekor terendahnya, di tengah kekeringan yang terus berlanjut.

Misalnya, ketinggian air di sungai Madeira, anak sungai utama Amazon, turun menjadi hanya 48 cm di kota Porto Velho.

Sungai Solimoes juga turun ke level terendah dalam catatan di Tabatinga, di perbatasan Brasil dengan Kolombia.

Badan pemantau bencana alam Brasil, Cemaden, menggambarkan kekeringan saat ini sebagai kekeringan yang “paling parah dan meluas” yang pernah tercatat, dilansir dari BBC (18/9/2024).

Kondisi itu sangat memprihatinkan lantaran telah memburuk sejak awal musim kemarau di Amazon, yang biasanya berlangsung dari Juni hingga November 2024.

Peneliti mengatakan, perubahan iklim dapat berperan dalam memperburuk kondisi kekeringan yang terjadi di sungai Amazon.

Pada 2023, lembah Amazon juga mengalami kekeringan terparah dalam setidaknya 45 tahun terakhir, yang menurut para ilmuwan disebabkan oleh perubahan iklim.

Kekeringan diperparah oleh pola cuaca alami yang dikenal sebagai El Nino, sehingga membuat Amazon cenderung lebih hangat dan lebih kering dari biasanya.

Namun, meskipun El Nino telah berakhir, kondisi kering masih terus berlanjut.

Rendahnya permukaan air di sungai-sungai utama di wilayah Amazon juga sangat berdampak pada kehidupan masyarakat setempat, yang mengandalkan sungai-sungai tersebut untuk navigasi.

Kedua fenomena ekstrem itu, banjir di gurun Sahara dan kekeringan di sungai Amazon merupakan dampak perubahan iklim yang semakin terasa di seluruh dunia.

Hal ini mengharuskan kita tindakan nyata untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan beradaptasi dengan dampak perubahan iklim yang tidak dapat dihindari. (Kompas.com)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved