Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Kenalkan Budaya Bangsa, BIPA UMP Ajak Mahasiswa Asing Membatik

Kegiatan membatik ini diadakan untuk memberikan wawasan budaya pada mahasiswa asing yang ada di UMP.

Tribun Jateng/Istimewa
Kenalkan Budaya Bangsa, BIPA UMP Ajak Mahasiswa Asing Membatik 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing, Badan Kerjasama dan Urusan Internasional (BIPA BKUI) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengajak tujuh mahasiswa asing dari lima negara belajar membatik secara langsung.

Kegiatan membatik ini diadakan untuk memberikan wawasan budaya pada mahasiswa asing yang ada di UMP, terutama mahasiswa program Darmasiswa, sebagai penunjang pengetahuan ke-Indonesiaan.

Titik Wahyuningsih, M.Hum., selaku Kepala Bagian Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) menyebutkan bahwa rutinitas membatik ini akan semakin mengeratkan mahasiswa asing dengan budaya Indonesia.

Baca juga: FH UMP Adakan Kuliah Tamu tentang Revitalisasi Pemasyarakatan di Nusakambangan

"Praktik membatik ini diadakan setiap tahun. Jika hanya pemaparan teori di kelas, mahasiswa tidak bisa membayangkan proses pembuatan batik sehingga kami bawa langsung ke tempat pembuatan batik dan mereka terlibat di dalamnya," ujarnya.

Kenalkan Budaya Bangsa
Kenalkan Budaya Bangsa, BIPA UMP Ajak Mahasiswa Asing Membatik

Tujuh mahasiswa asing yang mengikuti kegiatan ini merupakan mahasiswa Darmasiswa yang berasal dari Thailand, Sudan, dan Pakistan.

Selain itu, tiga mahasiswa Rector Scholarship juga mengikuti kegiatan ini.  Mereka berasal dari Gambia, Pakistan, dan Filipina.

"Batik itu cantik, namun ternyata pembuatannya cukup menantang dan seru. Kami sangat menikmati momen pertama dalam membuat batik tulis dan cap ini," ungkap Hadee, salah satu mahasiswa Darmasiswa asal Thailand di UMP.

Lebih lanjut, Titik menyampaikan harapannya dari kegiatan membatik ini.

"Harapan saya, para mahasiswa asing bisa mengenal Indonesia secara utuh, bukan hanya bahasa tapi mengenal dan menghargai budaya yang ada," pungkasnya. (*)

Baca juga: UMP Adakan Pelatihan CPPB-IRT untuk Produsen Jamu Gendong Tingkatkan Industri Lokal

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved